Reses di Padang, Wakil Ketua DPRD Sumbar Evi Yandri Rajo Budiman Terima Aspirasi Warga

Wakil Ketua DPRD Sumbar, Evi Yandri Rajo Budiman melaksanakan reses masa sidang pertama tahun 2024-2025 di Kelurahan Batipuh Panjang,

Wakil Ketua DPRD Sumbar, Evi Yandri Rajo Budiman serap aspirasi warga saat reses di Kelurahan Batipuh Panjang, Kota Padang. [foto: DPRD Sumbar]

Langgam.id - Wakil Ketua DPRD Sumbar, Evi Yandri Rajo Budiman melaksanakan reses masa sidang pertama tahun 2024-2025 di Kelurahan Batipuh Panjang, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Senin (28/10/2024).

Dalam kesempatan itu, Evi Yandri mengungkapkan bahwa ada batas kewenangan dalam pelaksanaan pembangunan daerah, baik kota, provinsi dan Pusat.

"Silahkan disampaikan aspirasinya, bila itu kewenangan kota akan kita koordinasi dengan teman separtai di Kota Padang. Jika kewengan Provinsi kita akan langsung carikan solusi, jika tidak kita sampaikan juga ke pemerintah pusat. Insya Allah kita akan bantu demi kesejahteraan masyarakat," ujar Evi Yandri dilansir dari rilis DPRD Sumbar.

Evi Yandri mengungkapkan bahwa dalam memberikan solusi dari persoalan pembangunan daerah, pemikirannya adalah pemerintah memberikan pancing, bukan ikan.

"Sehingga diharapkan solusi menjawab persoalan itu memberikan dampak berkelanjutan dan memberikan perubahan kehidupan yang lebih baik dari setiap warga kota dan lingkungannya," terangnya.

Evi Yandri juga mengatakan dari reses kali ini, dirinya telah mencatat semua aspirasi masyarakat Batipuh Panjang. Mulai dari soal drainase jalan yang belum ada dan ada banjir pada saat hujan lebat.

"Masyarakat juga minta bantuan bedah rumah bagi warga kurang mampu, bantuan sembako karena harga kebutuhan sehari-hari yang begitu tinggi, kita akan fasilitasi sesuai program dan kewenangan Provinsi yang nanti akan melibatkan Badan Amil Zakat, tapi itu hanya untuk sesaat," ucapnya.

Evi Yandri, juga mengajak masyarakat Batipuh Panjang untuk berani membuat usaha kecil yang berkelompok, pakai UMKM memasak kue, menjahit atau keahlian teknis bengkel las atau lain sebagainya. Dimana hal itu akan membantu masyarakat kurang mampu meningkatkan pendapatan rumah tangganya.

"Kita akan berikan pelatihan bimbingan teknis secara berkelompok, minimal 16 orang 1 (satu) kelompok. Program ini telah masuk dalam kegiatan pemerintahan Provinsi Sumatra Barat, tinggal menambahkan saja kegiatan pokok-pokok pikiran yang akan dituangkan dalam APBD Provinsi Sumbar nantinya," ujarnya.

Evi Yandri bertekad bagaimana kehidupan dan potensi masyarakat Kota Padang hidup dalam berkedudukan yang layak sesuai dengan potensi dan pengembangan diri semaksimal mungkin.

"Pemerintah Provinsi Sumatra Barat selalu menekan angka kemiskinan di Sumbar termasuk kemiskinan masyarakat Kota Padang. Kemauan untuk merubah nasib dan kemauan bekerja masyarakat tentulah yang kami harapkan, sehingga segala program pemerintah Provinsi Sumatra Barat dapat berjalan dengan baik demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat," ungkapnya.

Adapun aspirasi yang terhimpun dalam reses tersebut antara lain, pembangunan jalan betonisasi, drainase, bedah rumah, soal program BPJS, normalisasi sungai, serta perhatian terhadap permodalan UMKM.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Kabag Persidangan dan Perundang-Undangan Sekretariat DPRD Sumbar, Zardi Syahrir, Camat Koto Tangah, Lurah Batipuh Panjang, RT dan RW serta beberapa tokoh masyarakat. (*)

Baca Juga

Kegiatan Reses merupakan pelaksanaan tugas kedewanan dalam rangka menghimpun aspirasi masyarakat di daerah pemilihannya sebagai bentuk
Reses di Taeh Baruah, Anggota DPRD Sumbar Ilson Cong Terima Aspirasi Masyarakat
Komisi IV DPRD Sumbar melakukan studi komparatif ke Dinas Tenaga Kerja,Transmigrasi dan Energi Sumber Daya Mineral DKJ
Komisi IV DPRD Sumbar Studi Komparatif ke Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan ESDM DKJ
Komisi II DPRD Sumbar melakukan studi komparatif ke Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Banten. Hadir juga dalam kegiatan tersebut yaitu Kadis
Komisi II DPRD Sumbar Studi Komparatif ke Dinas Kelautan dan Perikanan Banten
PKS tidak menunjuk Irsyad Syafar sebagai ketua DPRD Sumbar periode 2024-2029. Namun PKS menunjuk Muhidi sebagai ketua DPRD Sumbar.
Bukan Irsyad Syafar, Ini Penjelasan PKS Soal Penunjukan Muhidi Jadi Ketua DPRD Sumbar
Anggota DPRD Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) periode 2024 -2029 mengikuti program orientasi yang diselenggarakan oleh Kemendagri
Tingkatkan Kinerja, Anggota DPRD Sumbar Periode 2024-2029 Ikuti Program Orientasi Kemendagri
65 Anggota DPRD Sumbar Dilantik, Irsyad Safar jadi Pimpinan Sementara
65 Anggota DPRD Sumbar Dilantik, Irsyad Safar jadi Pimpinan Sementara