Langgam.id - Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh mendorong agar industri randang (rendang) semakin berkembang. Selain membangun gedung sentra rendang, pemko juga mengupayakan agar rendang lebih tahan lama.
"Alhamdulillah di gedung sentra rendang sudah ada teknologi retouch agar randang bisa tahan sampai 1,5 tahun,” kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Payakumbuh Wal Asri.
Demikian dilansir Humas Pemko Payakumbuh di situs resmi Pemprov Sumbar, Jumat (8/3/2019).
Asri mengatakan, selain membangun gedung sentra rendang, pihaknya juga telah menggelar deklarasi Payakumbuh Kota Randang. Yang terbaru, sebanyak 23 dari 43 pengusaha kuliner rendang di Payakumbuh mendirikan koperasi industri kecil dan menengah (IKM).
“Alhamdulillah sekarang sudah terbentuk Koperasi Sentra IKM Randang Payakumbuh yang legalitasnya sudah terdaftar di Kemenkumham,"
Menurutnya, pemko menjadi fasilitator pembentukan koperasi agar para pengusaha randang bisa semakin berkembang. "Bisa memproduksi randang dalam jumlah yang lebih banyak serta sesuai dengan standarisasi pasar modern, online, bahkan ekspor," katanya.
Standarisasi tersebut, menurutnya, terkait dengan dapurnya yang higienis, alur produksi modern, sistem pengemasan menarik, setra ketentuan kadaluarsanya.
Wakil Wali Kota Erwin Yunaz mengharapkan pengusaha rendang di Payakumbuh dapat lebih dibina dan berkembang melalui koperasi ini.
“Sekarang lagi pengurusan izin MD. Insya Allah tak lama lagi akan keluar. Setelah itu baru diproduksi produk-produk randang yang rencananya akan diekspor ke Arab Saudi nanti,” ujarnya.
Erwin berharap, koperasi yang didirikan ini akan menjadi operator dari fasilitas yang ada di Gedung Sentra Randang di kawasan Padang Kaduduak, Payakumbuh Utara.
“Saat ini Pemko terus berusaha untuk melengkapi sarana dan prasarana yang ada di gedung tersebut. Melalui koperasi ini akan diproduksi randang-randang terbaik di Kota Payakumbuh,” katanya. (*/HM)