InfoLanggam – Ratusan warga Kampuang Jambak, Kelurahan Koto Lalang, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, antusias menghadiri reses perseorangan masa persidangan kedua tahun 2024-2025 Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumatra Barat, Muhammad Iqra Cissa, Senin (17/2/2025).
Dalam pertemuan tersebut, warga menyampaikan berbagai aspirasi, termasuk keluhan terkait sejumlah aduan yang belum mendapatkan tanggapan dari pemerintah.

Salah satu persoalan utama yang disoroti adalah jembatan gantung yang menghubungkan Kelurahan Koto Lalang dengan Kelurahan Bandar Buat, yang hingga kini belum diperbaiki.
Menanggapi hal itu, Muhammad Iqra Cissa menegaskan bahwa berbagai masukan dari warga akan ditampung dan diperjuangkan. Termasuk disampaikan langsung kepada Pemerintah Kota Padang, khususnya Wali Kota yang baru.

"Partisipasi aktif masyarakat dalam memberikan masukan dan aspirasi melalui mekanisme reses menjadi salah satu cara efektif untuk memperkuat tata kelola pemerintahan yang inklusif dan akuntabel," ujarnya.
Menurutnya, hasil reses dapat menjadi dasar bagi penyusunan kebijakan yang lebih tepat dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat, terutama di Kecamatan Lubuk Kilangan yang merupakan daerah pemilihannya.
"Melalui reses, masyarakat juga memiliki kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan para wakil mereka, menyampaikan masukan, keluhan, dan harapan terkait pembangunan kota," tambahnya.

Warga setempat menyampaikan berbagai aspirasi kepada pemerintah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan dan keamanan lingkungan. Selain perbaikan jembatan gantung yang menjadi akses vital bagi masyarakat, mereka juga mengusulkan sejumlah program lainnya, seperti pembangunan kampung bebas narkoba, rehabilitasi toko UMKM, serta pengadaan sarana dan prasarana penunjang lainnya.
Menanggapi hal tersebut, pihak pemerintah menyatakan kesiapannya untuk menampung dan menindaklanjuti setiap usulan yang diajukan. Dukungan terhadap program kampung bebas narkoba dianggap penting untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan kondusif bagi masyarakat. Selain itu, rehabilitasi toko UMKM diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dengan memberikan fasilitas yang lebih baik bagi para pelaku usaha kecil.
"Kami akan menampung dan membicarakan aspirasi ini, serta menyalurkannya ke Wali Kota Padang agar dapat direalisasikan bersama," ujarnya.
Dengan adanya perhatian dari pemerintah, warga berharap agar aspirasi yang telah disampaikan dapat segera direalisasikan. Perbaikan infrastruktur serta pemberdayaan ekonomi dan sosial diharapkan dapat membawa dampak positif bagi kehidupan masyarakat. Ke depan, kolaborasi antara pemerintah dan warga menjadi kunci utama dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan.

Kegiatan reses ini turut dihadiri oleh Anggota DPRD Kota Padang dari Fraksi Golkar, Miswar Jambak, yang juga memberikan perhatian terhadap berbagai permasalahan yang disampaikan warga. (*)