Putri Singgulung Dilepasliarkan untuk Kedua Kalinya

Langgam.id - Harimau Sumatra atau dengan nama latin Panthera Tigris Sumatrae bernama Putri Singgulung dilepasliarkan untuk kedua kalinya.

Melepasliarkan Putri Singgulung, Harimau Sumatra yang ditangkap di Kabupaten Solok tahun 2020. [Foto: Dok. BKSDA Sumbar]

Langgam.id - Harimau Sumatra bernama Putri Singgulung dilepasliarkan untuk kedua kalinya. Harimau Sumatra dengan nama latin Panthera Tigris Sumatrae itu dilepas setelah menjalani rehabilitsi di Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatra Dharmasraya (PR-HSD).

Sebelumnya, Putri Singgulung juga telah dilepasliarkan ke habitatnya bersama sudaranya Putra Singgulung, Kamis-Jumat (26-27/11/2022).

Namun, selang beberapa hari usai dilepasliarkan, warga Danau Kembar, Kabupaten Solok kembali dihebohkan kemunculan harimau, bahkan sudah memangsa ayam, itik, kambing hingga anjing milik warga setempat, dan kedua harimau itu ditangkap lagi.

"Setelah keduanya kembali tertangkap dan diidentifikasi fisik melalui perbandingan foto kedua harimau tersebut, mereka adalah Putri Singgulung dan Putri Singgulung," dikutip dari keterangan resmi PR-HSD.

Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatra Barat (Sumbar), Ardi Andono mengatakan, Putri Singgulung merupakan Harimau Sumatra yang diselamatkan bersama saudaranya yang diberi nama Putra Singgulung di Kabupaten Solok, Juni 2020.

Saat itu, kata Ardi, Putri Singgulung diperkirakan berusia delapan bulan dan kemudian dititipkan untuk direhabilitasi di PR-HSD Yayasan ARSARI Djojohadikusumo selama empat bulan pertama, yaitu periode Juni sampai Oktober 2020.

Pelepasliaran Putri Singgulung, lanjut Ardi, dilakukan sesuai dengan prosedur yang ada dengan menerapkan prinsip kehati-hatian agar tidak menimbulkan dampak negatif, baik pada satwa, habitat serta masyarakat sekitar.

Bahkan, lanjut Ardi, juga telah dibentuk tim untuk melakukan pemodelan spasial ekologi dan ground check kelayakan lokasi release bersama Yayasan Sintas Indonesia, Departemen Biologi FMIPA Universitas Andalas dan menyatakan bahwa kawasan pelepasliaran sekarang ini memenuhi kriteria sebagai lokasi pelepasliaran Harimau Sumatra.

Baca juga: 2 Harimau Sumatra: Putra dan Putri Singgulung Dilepasliarkan

“Tugas penting yang perlu dilakukan adalah pemantauan dan monitoring pasca pelepasliaran untuk memastikan Putri Singgulung aman dan nyaman di rumah barunya,” katanya.

Ikuti berita Sumatra Barat hari ini, terbaru dan terkini dari Langgam.id.  Anda bisa bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update di tautan https://t.me/langgamid atau mengikuti Langgam.id di Google News pada tautan ini.

Baca Juga

Harimau sumatra yang masuk kandang jebak di Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman, diberi nama Puti Malabin. Dikutip dari akun Instagram,
Harimau Sumatra yang Masuk Kandang Jebak di Pasaman Diberi Nama Puti Malabin
BKSDA Sumbar memerintah tim WRU melakukan verifikasi dan penanganan di Kecamatan Tigo Nagari, Kabupatan Pasaman usai instansi tersebut
Harimau Sumatra Masuk Kandang Jebak di Tigo Nagari Pasaman, Begini Kronologinya
Tim WRU SKW I BKSDA Sumbar melakukan kegiatan penanganan konflik harimau sumatra di Jorong Terantang Tunggang, Nagari Binjai, Kecamatan Tigo
Harimau Sumatra Muncul di Ladang Sawit Warga Tigo Nagari Pasaman
Hari Harimau Sedunia, Momentum Pentingnya Menjaga Habitat Harimau Sumatra
Hari Harimau Sedunia, Momentum Pentingnya Menjaga Habitat Harimau Sumatra
Langgam.id - Harimau Sumatera yang ditangkap BKSDA Sumbar di Maua Hilia, Palembayan, Kabupaten Agam dinamai Puti Maua.
Warga Lubuk Gadang Tenggara di Solok Selatan Lihat Harimau Masuk Kampung
Media sosial dihebohkan kemunculan seekor harimau sumatra an Rabaa Utara, Kecamatan Koto Parik Gadang, Solok Selatan, Sumatra Barat (Sumbar).
Kata BKSDA Sumbar Soal Penampakan Harimau Sumatra di Solsel