2 Harimau Sumatra: Putra dan Putri Singgulung Dilepasliarkan

Seekor harimau sumatra terkena jerat babi warga di Jorong Tikalak, Nagari Tanjung Beringin Selatan, Kecamatan Lubuk Sikaping, Pasaman,

Ilustrasi harimau sumatra. (Foto: pen_ash/pixabay.com)

Langgam.id - Dua harimau sumatra bernama Putra Singgulung dan Putri Singgulung dilepasliarkan ke habitatnya. Pelepasan satwa dilindungi ini dilakukan sejak Kamis hingga Jumat (26-27/11/2020).

Tim pelepasan terdiri dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat (Sumbar) dan Yayasan ARSARI Djojohadikusumo yaitu tim medis Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatra di Dharmasraya (PR-HSD) ARSARI.

Dilepasliarkan dua satwa tersebut memerlukan waktu sekitar delapan jam, untuk tim bisa sampai ke lokasi habitatnya. Dalam perjalanan, tim juga sempat mengalami hambatan karena tanah longsor.

"Rombongan tim terpaksa turun dari kendaraan dan menempuh perjalanan dengan berjalan kaki," kata Kepala BKSDA Sumbar, Erly Sukrismanto.

Walaupun perjalan cukup berat, namun tim ini sangat berbahagia bisa melaksanakan amanah dari Direktorat Konservasi Sumber Daya Alam (KSDAE) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.

"Kami sangat bahagia atas keberhasilan untuk mengembalikan sepasang satwa liar yang terancam punah ini kembali ke habitat alaminya," ujarnya.

Kedua harimau sumatra bersaudara ini sebelumnya telah dititip dan dirawat selama kurang lebih lima bulan di PR-HSD ARSARI yang dikelola oleh Yayasan ARSARI Djojohadikusumo.

Putri Singgulung mulai direhabilitasi sejak 14 Juni 2020 dan Putra Singgulung 29 Juni 2020. Sebelum dilepasliarkan keduanya telah diperiksa kesehatannya pada tanggal 22-23 November 2020. Saat dilepasliarkan, kedua harimau itu dalam kondisi sehat dan tidak ada gangguan fisik serta pertumbuhannya signifikan.

"Selain itu, keduanya telah memiliki gigi permanen yang lengkap. Sehingga kami telah merekomendasikan kesiapannya untuk dilepasliarkan. Putra Singgulung terlebih dahulu melakukan lompatan pertama ke alam dan disusul oleh Putri Singgulung sekitar tiga jam kemudian," tuturnya. (Irwanda)

Baca Juga

Harimau sumatra yang masuk kandang jebak di Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman, diberi nama Puti Malabin. Dikutip dari akun Instagram,
Harimau Sumatra yang Masuk Kandang Jebak di Pasaman Diberi Nama Puti Malabin
BKSDA Sumbar memerintah tim WRU melakukan verifikasi dan penanganan di Kecamatan Tigo Nagari, Kabupatan Pasaman usai instansi tersebut
Harimau Sumatra Masuk Kandang Jebak di Tigo Nagari Pasaman, Begini Kronologinya
Tim WRU SKW I BKSDA Sumbar melakukan kegiatan penanganan konflik harimau sumatra di Jorong Terantang Tunggang, Nagari Binjai, Kecamatan Tigo
Harimau Sumatra Muncul di Ladang Sawit Warga Tigo Nagari Pasaman
Hari Harimau Sedunia, Momentum Pentingnya Menjaga Habitat Harimau Sumatra
Hari Harimau Sedunia, Momentum Pentingnya Menjaga Habitat Harimau Sumatra
Langgam.id - Harimau Sumatera yang ditangkap BKSDA Sumbar di Maua Hilia, Palembayan, Kabupaten Agam dinamai Puti Maua.
Warga Lubuk Gadang Tenggara di Solok Selatan Lihat Harimau Masuk Kampung
Media sosial dihebohkan kemunculan seekor harimau sumatra an Rabaa Utara, Kecamatan Koto Parik Gadang, Solok Selatan, Sumatra Barat (Sumbar).
Kata BKSDA Sumbar Soal Penampakan Harimau Sumatra di Solsel