PT KAI Sumbar Kembalikan Biaya Tiket Penumpang yang Gagal Berangkat Akibat Kecelakaan

evakuasi bus

Proses evakuasi bus trans padang (foto:Irwanda/Langgam.id)

Langgam.id - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre II Sumatra Barat (Sumbar) mengembalikan biaya tiket bagi penumpang yang batal berangkat akibat dampak kecelakaan. Peristiwa kecelakaan ini dialami Kereta Api Bandara Minangkabau Ekpress dengan Trans Padang.

PT KAI Divre II Sumbar mencatat terdapat tujuh jadwal keberangkatan Kereta Api Bandara Minangkabau Ekpress yang batalkan. Sedangkan dua Kereta Api Sibinung terpaksa tertunda keberangkatannya karena tertahan di Stasiun Lubuk Alung dan Stasiun Duku.

"Sudah dikembalikan secara penuh biaya tiketnya, Rp10 ribu. Kami kembalikan penuh. Totalnya saya belum dapat, tapi saya tanya juga tidak terlalu banyak," kata Humas PT KAI Divre II Sumbar, Ujang Rusen Permana dihubungi langgam.id, Kamis (14/1/2021).

Rusen mengungkapkan bagi penumpang yang membeli tiket secara online, pengembalian biaya dan pembatalan sudah dilakukan di loket. "Untuk KA Minangkabau Ekpress dibatalkan tiketnya dan dikembalikan secara full (biaya)," jelasnya.

Sedangkan untuk KA Sibinuang, kata dia, hanya mengalami keterlambatan jadwal keberangkatan. Di antaranya jadwal keberangkatan dari Stasiun Simpang Haru menuju Pariaman.

"Semua jadwal keberangkatan KA Sibinuang terlambat. Jadi menunggu antrian, karena rel tidak bisa dilalui, sekitar pukul 21.00 WIB baru bisa dilalui," ujarnya.

Sebelumnya, kecelakaan antara Kereta Api Bandara Minangkabau Ekpress dengan Trans Padang ini terjadi di perlintasan tanpa palang di persimpangan Anak Air, Kota Padang, Rabu (13/1/2021) sekitar pukul 11.30 WIB. Proses evakuasi pun memakan waktu yang lama.

Hal ini lantaran Trans Padang tersangkut antara batang pohon dan gerbong kereta. Evakuasi berlangsung hingga malam, sebelumnya mengunakan mobil derek, akhirnya tim gabungan mengunakan crane untuk mengangkat Trans Padang. (Irwanda/ABW)

Baca Juga

Angka Kecelakaan di Padang Turun 29,8% Selama Operasi Ketupat Singgalang 2024
Angka Kecelakaan di Padang Turun 29,8% Selama Operasi Ketupat Singgalang 2024
Kecelakaan Beruntun di Silaing, 1 Luka Berat 12 Luka Ringan
Kecelakaan Beruntun di Silaing, 1 Luka Berat 12 Luka Ringan
Kecelakaan maut terjadi di Jalan Sumbar-Riau tepatnya Lubuk Bangku, Jorong Air Putih, Nagari Sarilamak, Kecamatan Harau, Limapuluh Kota
3 Orang Meninggal, Begini Kronologi Kecelakaan Maut di Limapuluh Kota
Kecelakaan maut terjadi di Jorong Batang Gadih, Nagari Batipuh Baruah, Kecamatan Batipuh, Kabupaten Tanah Datar pada Senin (9/10/2023)
Kecelakaan Maut di Batipuh Tanah Datar, 1 Pengendara Motor Meninggal
Rem Truk dari Solok ke Padang Blong di Indarung, Satu Orang Meninggal
Rem Truk dari Solok ke Padang Blong di Indarung, Satu Orang Meninggal
Ditlantas Polda Sumbar menyebutkan bahwa terjadi penurunan angka kecelakaan (laka) pada Operasi Patuh Singgalang 2023 dibandingkan
Turun Dibanding 2022, 91 Laka Terjadi Selama Operasi Patuh Singgalang 2023