Progres Mencapai 39 Persen, Pembangunan Gedung DPRD Padang Butuhkan Rp117,4 Miliar

progres-mencapai-39-persen-pembangunan-gedung-dprd-padang-butuhkan-rp1174-miliar

Pembangunan gedung baru DPRD Padang di Air Pacah. [Dok. Humas]

Langgam.id – Progres pembangunan gedung baru DPRD Padang di Air Pacah diperkirakan sudah mencapai 39 persen. Butuh waktu selama 2 tahun, gedung yang berlokasi di Komplek Kantor Balai Kota Padang itu bakal menelan anggaran sebesar Rp117,4 miliar.

“Progres pembangunannya sudah mencapai 39 persen. Alhamdulillah. Kita menyambut baik capaian ini,” kata Wali Kota Padang Hendri Septa saat meninjau pengerjaannya baru-baru ini.

Pembangunan kantor DPRD Kota Padang dimulai sejak Februari 2022 lalu. Sempat beberapa kali tertunda, akhirnya pembangunan dimulai pada Kamis (3/2/2022).

Kantor DPRD tersebut dibangun bersebelahan dengan Balai Kota Padang. Pembangunan dikerjakan oleh PT Nindya Karya dengan nilai kontrak senilai Rp117 miliar.

Pembangunannya menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Padang dengan sistem multy years. Ada empat gedung yang dibangun terdiri dari tiga lantai dengan konstruksi bangunan tahan gempa.

Jika tidak ada aral melintang, pembangunan diprediksi tuntas pertengahan 2023 mendatang. Sekarang lantai I dan II sudah terlihat progres yang dibangun.

“Semoga semuanya selesai sesuai waktu yang ditentukan, di pertengahan 2023 mendatang,” harap Hendri Septa.

Menurut Hendri Septa, penyediaan gedung baru Kantor DPRD Kota Padang demi mewujudkan suasana yang betul-betul representatif ke depan. Apalagi berada di kawasan pusat Pemerintahan Kota Padang, diharapkan Pemko dan DPRD selalu berdampingan dalam melayani kebutuhan warga Kota Padang.

“Semoga dengan kantor yang baru dan representatif akan memberikan kemudahan bagi para anggota DPRD dalam bekerja selaku wakil rakyat. Kita bersyukur dan senang karena ini impian yang cukup lama tertunda,” katanya.

Baca Juga: Sempat Tertunda, Akhirnya Kantor Baru DPRD Padang Mulai Dibangun

Saat peninjauan, hadir mendampingi Wali Kota Padang, Asisten Pemerintahan dan Kesra Edi Hasymi bersama Kepala Bappeda Yenni Yuliza dan Kepala DPRKP Raf Indria. Juga terlihat Project Manajer PT Nindya Karya Syahriwal beserta jajaran.

Dapatkan update berita Padang – berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga

Banjir bandang dan longsor yang terjadi pada 26–28 November 2025 menerjang kawasan Batu Busuk, Kecamatan Pauh, Kota Padang.
Cerita Warga Batu Busuk saat Rumahnya Hanyut Dibawa Banjir Bandang
Sejumlah bangunan SD, jembatan, rumah ibadah hingga jalan mengalami rusak berat akibat banjir bandang yang melanda Kota Padang.
Tiga SD dan Lima Jembatan di Padang Rusak Berat Diterjang Banjir
Tiga IPA milik Perumda Air Minum Kota Padang atau dulu dikenal dengan sebutan PDAM, rusak parah dan hancur terbawa banjir bandang
3 Infrastruktur Pengolahan Air Milik PDAM Padang Rusak Parah Diterjang Banjir Bandang
Banjir dan longsor yang melanda sejumlah wilayah Sumatra Barat dalam beberapa hari terakhir mulai berdampak terhadap bahan pokok,
Imbas Banjir dan Longsor, Harga Cabai di Padang Tembus Rp200 Ribu Per Kg
Sejumlah bangunan SD, jembatan, rumah ibadah hingga jalan mengalami rusak berat akibat banjir bandang yang melanda Kota Padang.
Jembatan Gunung Nago di Pauh Padang Putus
Hujan dengan intensitas cukup lebat menyebabkan banjir di Jalan Batu Busuk RT 01 RW 3, Kelurahan Lambung Bukit, Kecamatan Pauh, Kota Padang,
Banjir di Kelurahan Lambung Bukit Padang, 50 KK Dievakuasi