Program Equity, 35 Profesor Kelas Dunia Bakal Mengabdi di UNAND

Program Equity, 35 Profesor Kelas Dunia Bakal Mengabdi di UNAND

Rektor UNAND Efa Yonnedi, Ph.D. (Foto: Dok. Humas)

Langgam.id - Universitas Andalas (UNAND) memulai semester awal 2024 ini dengan program peningkatan mutu pendidikan untuk mendapatkan rekognisi global melalui Enhancing Quality Education for International University Recognition (Equity).

Equity Project ini akan mengundang 35 professor kelas dunia yang berada dirangking 500 versi Times Higher Education (THE) untuk mengabdi di Universitas Andalas.

Rektor UNAND Efa Yonnedi, Ph.D mengatakan kehadiran professor ini di kampus tersebut untuk berkegiatan akademik di Universitas Andalas seperti membimbing mahasiswa, menguji mahasiswa doktor, workshop, seminar, bahkan upgrading kemampuan akademik.

“Sudah ada Professor yang datang di antaranya dari Belanda, Jepang, Malaysia dan beberapa negara lain,” ujarnya, dikutip Rabu (17/4/2024).

Selain mengundang Professor luar datang, Professor-Professor di Universitas Andalas juga bisa keluar untuk berkegiatan akademik di Universitas mitra luar negeri selama satu minggu.

Lebih lanjut, ia mengatakan banyak hal yang akan dilakukan seperti menguji, membimbing mahasiswa, workshop, finalisasi buku, menulis artikel atau bahkan membawa pulang perjanjian kerja sama dalam bentuk double degree atau dalam bentuk kegiatan-kegiatan lain yang bisa meningkatkan rekognisi akademik.

“Dosen luar di undang, dosen Universitas Andalas juga difasilitasi dengan anggaran untuk ke luar,” tambahnya.  Disampaikan rektor, tidak hanya dosen, mahasiswa luar negeri yang ingin mendapatkan pengalaman belajar di Universitas Andalas juga diberikan insentif.

“Saat ini, sudah ada 45 mahasiswa asing yang datang ke Universitas Andalas untuk berkegiatan mendapatkan pengalaman belajar selama satu semester,” sambungnya.

Diharapkan, nantinya mereka akan menjadi duta Universitas Andalas di negaranya ataupun di kampusnya sehingga dalam jangka panjang bisa menambah jumlah mahasiswa asing.

Selain itu, dosen dan tendik jika ingin mendapatkan nondegree training, UNAND juga sudah menganggarkannya.

Selain itu, ia mengatakan tidak mengejar rangking karena rangking hanyalah alat tetapi menjadikan rangking sebagai indikator untuk terus memperbaiki diri.

Dikatakannya, Equity project sedang berjalan dan ia berharap kita semua bisa ambil bagian untuk menyukseskan progam ini. (*/Fs)

Tag:

Baca Juga

Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan bersama jajaran Forkopimda ikut berpatisipasi dalam kegiatan penanaman jagung serentak 1
Bupati Dharmasraya Berpartisipasi dalam Penanaman Jagung Serentak 1 Juta Hektare
Polda Sumbar mengungkap kasus pembunuhan seorang pria bernama Anton (39 ) yang jasadnya dibuang di jurang Sitinjau Lauik, Kota Padang.
Jual-beli Sabu Tak Disetor, Pria di Padang Dibunuh lalu Dibuang di Sitinjau Lauik
Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumbar dalami modus baru peredaran ganja yaitu dalam bungkus bumbu khas Minangkabau.
BNNP Sumbar Temukan Modus Baru Peredaran Ganja dalam Bungkus Bumbu Khas Minangkabau
Peredaran 50,9 Kg ganja yang digagalkan oleh BNNP Sumbar ternyata dikendalikan oleh seorang narapidana di Lapas Padang.
Napi Lapas Padang Kendalikan Pengiriman 50,9 Kg Ganja
BNNP Sumbar berhasil mengagalkan pengiriman 53 paket besar dan satu paket kecil ganja. Paket ganja tersebut berasal dari Penyabungan
BNNP Sumbar Gagalkan Pengiriman 50,9 Kg Ganja dari Penyabungan ke Padang
IMLF ketiga akan dilaksanakan pada 8-12 Mei 2025 mendatang. Pemprov Sumbar menyambut baik dan siap mendukung kesuksesan kegiatan ini.
IMLF 2025 Digelar 8-12 Mei, Delegasi dari 20 Negara Bakal Datang ke Sumbar