Produksi 350 Ton Minyak Goreng Per Hari, PT Incasi Raya: 85 Persen untuk Sumbar

Berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: PT Incasi Raya memproduksi minyak goreng 350 ton per hari. 85 persen dari produksi untuk Sumbar.

Ilustrasi. [foto: canva.com]

Berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: PT Incasi Raya memproduksi minyak goreng 350 ton per hari. 85 persen dari produksi tersebut untuk Sumbar.

Langgam.id - DPRD Sumbar meminta perusahaan yang memproduksi minyak goreng meningkatkan distribusinya untuk wilayah Sumbar. Hal itu dilakukan untuk mengatasi naiknya harga di tengah masyarakat.

Ketua DPRD Sumbar Supardi meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) menambah stok minyak goreng untuk diedarkan di tengah masyarakat lewat perusahaan yang ada di Sumbar.

Sumbar merupakan salah satu sarangnya produsen minyak goreng karena banyak perusahaan besar yang memproduksi minyak goreng. Logikanya tidak akan mungkin terjadi kelangkaan dengan kondisi seperti itu.

"Tapi kenyataanya kita mengalami kelangkaan, artinya pemerintah tidak pernah merespon ini," katanya saat rapat dengar pendapat bersama Disperindag Sumbar di Gedung DPRD Sumbar, Selasa (12/4/2022).

Dia mencontohkan salah satu perusahaan di Sumbar yaitu PT Incasi Raya. Perusahaan itu memproduksi sekitar 600 ribu liter minyak perhari, namun yang diberikan ke Sumbar sekitar 250 ribu liter. Jumlah itu kurang dari 50 persen dari produksinya.

Seharusnya, sebanyak 80 persen minyak goreng yang ada di Sumbar harus konsentrasi ke Sumbar bukan keluar daerah. Namun karena tidak adanya ketegasan Pemerintah Provinsi atau dinas terkait makanya pengusaha ramai menjual keluar daerah.

"Pemerintah harus hadir ketika masyarakat mengalami kesulitan, jangan cuman bicara doang di luar, harus hadir pada kondisi ini," ujarnya.

Supardi juga berencana akan mengundang rapat sejumlah perusahaan tersebut untuk menyelesaikan masalah minyak goreng ini.

Menurut dia perusahaan di Sumbar wajib mengutamakan distribusi ke Sumbar terlebih dahulu sebelum dikirim ke daerah lain.

"Agar kita tahu juga perkembangannya seperti apa," katanya.

Menanggapi hal itu, Marketing PT Incasi Raya Lim May Chen mengatakan, data yang disampaikan Ketua DPRD bahwa Incasi Raya memproduksi 600 ribu liter perhari itu salah.

"Produksi 600 ribu liter itu bukan per hari, tapi itu stok yang ada ketika beberapa waktu lalu saat pabrik dikunjungi," ujarnya.

Dia menjelaskan, jumlah minyak goreng yang keluar hariannya yaitu 350 ton perhari. Produksinya tidak menentu tergantung jumlah CPO atau bahan mentah yang masuk ke pabrik.

Sebagian besar jumlah produksi tersebut terangnya, didistribusikan untuk wilayah Sumbar.

"Produksi kita sebanyak 85 persen untuk Sumatra Barat, atau sekitar 300 ton bahkan lebih. Kemudian15 persen ke area Pekanbaru dan Jambi, distributor minyak kita begitu dari dulu dulunya," katanya, Rabu (13/4/2022).

Selain itu, soal Harga Eceran Tertinggi (HET) PT Incasi Raya sudah memberikan tingkatan harga jual yang jelas ke pedagang.

Dari pabrik ke distributor pertama Rp13.389 dan dari distributor 2 ke pedagang selanjutnya antara Rp13.650- Rp13.850.

Lalu ke tingkat pengecer Rp14.400-Rp14.800. Sehingga di tingkat konsumen akhir dicapai HET Rp15.500 per kilogram.

Pihaknya juga sudah sepakat untuk membuat spanduk harga HET yang akan ditempel di toko-toko penjual minyak goreng.

Spanduk tersebut ungkapnya, dilengkapi nomor telepon satgas untuk masyarakat mengadukan toko yang nakal, yang masih menjual di atas harga HET. Sehingga toko atau pedagang yg masih nakal akan ditindak dan diberi sanksi.

Sementara itu, dari perusahaan BUMN PT RNI dan PT PPI menurut dia mendapat harga pabrik Rp13.000/kg. Kemudiqn mereka menjual ke pedagang mulai Rp14.389 sampai Rp15.200.

Hal ini menurutnya yang membuat harga HET sulit tercapai karena harga dari BUMN sendiri sudah mengambil tingkat keuntungan yang cukup tinggi, sedangkan HET dari pemerintah Rp15.500.

"Kita dari Incasi cukup lengkap membuat pakta integritas ke pedagang agar harga HET tetap terjaga. Juga laporan tiap pedagang menjual kemana saja," katanya.

Baca juga: DPRD Minta Pemprov Tambah Stok Minyak Goreng Lewat Perusahaan yang Ada di Sumbar

Pihaknya juga terus membuat laporan ke pihak Polda Sumbar, Diskrimsus, Polres, Disperindag Provinsi Sumbar juga diemail lagi ke Disperindag Kota Padang.

Dapatkan update berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga

Bantah Maigus Nasir Pernah Divonis Korupsi, Mantan Pejabat Kejagung: Fitnah
Bantah Maigus Nasir Pernah Divonis Korupsi, Mantan Pejabat Kejagung: Fitnah
Temui Penyandang Disabilitas di Kuranji, Fadly Amran Janjikan Kota Inklusif
Temui Penyandang Disabilitas di Kuranji, Fadly Amran Janjikan Kota Inklusif
Pulihkan Ekonomi Kota Padang, Fadly Amran Bakal Revitalisasi Pasar Raya
Pulihkan Ekonomi Kota Padang, Fadly Amran Bakal Revitalisasi Pasar Raya
Fadly Amran Janji Jadikan Padang Kota Sehat
Fadly Amran Janji Jadikan Padang Kota Sehat
Balanjuang dengan Warga Kuranji, Fadly Amran Berkomitmen Jadi Pemimpin yang Melayani
Balanjuang dengan Warga Kuranji, Fadly Amran Berkomitmen Jadi Pemimpin yang Melayani
Fadly Amran Janjikan UMKM Naik Kelas untuk Sejahterakan Masyarakat Padang
Fadly Amran Janjikan UMKM Naik Kelas untuk Sejahterakan Masyarakat Padang