Program Studi Teknik Pertanian Dan Biosistem Fateta Unand menggelar acara ‘Workshop Kurikulum Pengembangan Kurikulum OBE bagi staff dosen sebagai upaya mempersiapkan Prodi menuju akreditasi international di Hotel Santika Padang, Sabtu (23/7/2022). Dua narasumber dari Fakultas Teknik Unand yakni Dr. Eng. Lusi Susanti dan Feri Afrinaldi, Ph.D, dihadirkan dalam workshop itu.
Guru Besar yang sekaligus Kepala Departemen TPB Santosa menuturkan, tujuan diadakan workshop OBE adalah untuk menghasilkan kurikulum Program Studi S1 Teknik Pertanian dan Biosistem yang berbasis Outcome - Based Education (OBE), sehingga dihasilkan lulusan (mahasiswa yang lulus) mencapai kemampuan sikap, pengetahuan, dan skill, sebagai perwujudan dari capaian pembelajaran setiap mata kuliah yang telah diambil oleh mahasiswa tersebut.
"Output yang diharapkan adalah terwujudnya kurikulum Program Studi S1 Teknik Pertanian dan Biosistem yang berbasis OBE, sehingga lulusan yang dihasilkan dapat memuaskan pengguna lulusan nantinya," bilang Prof. Santosa.
Dalam pemaparannya narasumber juga menjelaskan kenapa harus memakai kurikulum OBE, apa langkah langkah yang harus dipersiapkan program studi untuk mencapai itu dan bagaimana strateginya.
"Sehingga perlu dilakukan banyak persiapan bagi Prodi untuk mencapainya," kata Lusi pada pemaparan materinya.
Feri juga menuturkan butuh waktu yang lama untuk mempersiapkannya tapi kembali lagi ke Tim Kurikulum untuk melaksanakan semua persiapan itu.
"Bisa cepat bisa juga lama. Tapi rata-rata waktu 2-3 tahun untuk mempersiapkannya dari pengalaman beberapa fakultas yang telah melakukannya," ungkapnya.
Ketua Kurikulum Khandra Fahmi menyampaikan apresiasinya kepada semua dosen Prodi TPB yang sudah banyak meluangkan waktu untuk mempersiapkan ini semua.
"Kegiatan persiapan menuju akreditasi International ini sudah dimulai sejak tahun 2021, langkah pertama dengan merevisi kurikulum sesuai dengan tuntutan IABEE, proses ini membutuhkan banyak waktu, tenaga, semangat dan kekompakan bersama untuk mencapai akreditasi international," pungkas Khandra.