Pria yang Bawa Kabur Mahasiswi UNP Kena Hajar Hingga Memar, Kini Lapor Polisi

penganiayaan padang

Ilustrasi kekerasan. [pixayabay.com]

Langgam.id - Kasus mahasiswi Universitas Negeri Padang (UNP) berinisial VR (22) yang diduga dibawa kabur saat kuliah kerja nyata (KKN) berlanjut. Pria yang disebut sebagai dukun kampung dan membawa VR melapor ke polisi karena kena hajar hingga memar.

Peristiwa ini terjadi di Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat (Sumbar), Sabtu (24/7/2021) sekitar pukul 22.00 WIB. Tak terima dengan kejadian ini, pria yang diketahui berinisial C itu melaporkan keluarga mahasiswi.

"Untuk sementara dia (pria yang bawa kabur mahasiswi) membuat laporan penganiayaan di Polres. Yang dilaporkan keluarga mahasiswi ini," kata Kapolres Pesisir Selatan, AKBP Sri Wibowo dihubungi langgam.id, Minggu (25/7/2021).

Sri Wibowo mengungkapkan, polisi telah mendapatkan nama-nama yang melakukan penganiayaan. Namun pihaknya akan mengklarifikasi terlebih dahulu.

"Untuk sementara (yang menganiaya) ada beberapa nama, tapi perlu kami klarifikasi dulu. Apakah keluarganya (mahasiswi) atau bukan, kami klarifikasi dulu," tuturnya.

Baca Juga: Respon Polisi Soal Video Pengakuan Mahasiswi UNP yang Hilang di Pesisir Selatan

Luka Memar

Kondisi pria tersebut, kata dia, mengalami luka-luka memar. Informasinya, penganiayaan terjadi setelah pria tersebut mengantarkan mahasiswi ke rumahnya.

"Dia mengalami luka-luka, menjadi korban penganiayaan sehingga melapor. (Mengantar mahasiswi) dugaan sementara seperti itu, tapi modusnya, kita periksa, ya. Jadi dia merasa korban penganiayaan jadi laporannya kami terima semuanya," ujarnya.

Sampai saat ini, pria yang membawa kabur mahasiswi UNP ini masih menjalani pemeriksaan berita acara perkara (BAP) di Polres Pesisir Selatan. "Nanti perkembangan selanjutnya, setelah kami BAP semuanya," tuturnya.

Seperti diketahui, kasus hilangnya mahasiswi ini sempat menjadi perhatian publik. Apalagi, pasca sepekan dinyatakan hilang, mahasiswi itu muncul lewat video tiktok yang menyatakan bahwa kepergiannya dari rumah atas kemauan sendiri. Bahkan upaya itu lantaran mengaku saling sayang dengan pria yang disinyalir telah memiliki istri.

Baca Juga: Beredar Video Pengakuan Mahasiswi UNP yang Hilang, Keluarga Menduga Dipaksa

Tak hanya itu, dalam video mahasiswi ini juga menyebutkan telah melangsungkan pernikahan sehari setelah dinyatakan hilang atau 14 Juli 2021 sekitar pukul 22.00 WIB. Pernikahan itu berlangsung di Kayu Aro, Kerinci. (Irwanda/SS)

Baca Juga

Bupati Pesisir Selatan Berikan Diskon 50% Tagihan Air Bagi Korban Bencana Banjir dan Tanah Longsor
Bupati Pesisir Selatan Berikan Diskon 50% Tagihan Air Bagi Korban Bencana Banjir dan Tanah Longsor
Forum Terbuka Penyajian Kertas Kerja Bakal Calon (Balon) Rektor Universitas Negeri Padang periode 2024-2029 dilaksanakan di Auditorium UNP,
4 Guru Besar Bedah Visi dan Misi 11 Bakal Calon Rektor UNP
Gedung Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Negeri Padang (UNP) Kampus Bukittinggi rencananya akan diresmikan oleh Presiden
Presiden Bakal Resmikan Gedung Fakultas Kedokteran UNP Mei Nanti
Puskesmas di Pesisir Selatan Diminta Siaga Menjelang Libur Panjang Idul Fitri
Puskesmas di Pesisir Selatan Diminta Siaga Menjelang Libur Panjang Idul Fitri
Pencarian satu orang nelayan yang dinyatakan hilang di Perairan Karang Laweh, Kecamatan Padang Barat, Padang masih belum membuahkan hasil.
Pencarian Hari ke-2 Hilangnya 1 Nelayan di Padang Masih Nihil
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Nadiem Makarim Randang Lokan Pesisir Selatan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia.
Randang Lokan Pesisir Selatan Ditetapkan Jadi Warisan Budaya Takbenda Indonesia