PPDB SMA Lamban, Ombudsman Kritik Pemprov Sumbar

Kolom : Yang Tersisa dari Turis China

Asisten Ombudmans Perwakilan Sumbar Adel Wahidi (ist)

Langgam.id - Ombudsman RI Perwakilan Sumatra Barat (Sumbar) menilai Dinas Pendidikan Provinsi Sumbar lamban mempersiapkan proses Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran baru 2019-2020.

Bahkan, hingga pekan ketiga bulan Juni 2019 ini, Peraturan Gubernur (Pergub) tentang PPDB belum juga terbit. Padahal, Permendikbud soal PPDB sudah keluar sejak Desember 2018 lalu.

"Lamban. Pergub yang disusun juga bertentangan dengan Perdikbud 51/2008 tentang PPDB. Akan lama prosesnya di Kemendagri. Banyak sekali substansi yang bertabrakan," kata Plt Kepala Ombudsman RI Sumbar Adel Wahidi dalam keterangan tertulisnya, Selasa (18/6/2019).

Adel mengatakan, tahun lalu, Pergub berhasil lolos meski tidak sesuai Perdikbud. Namun, tahun ini sepertinya akan sulit. "Kondisi ini sudah kami sampaikan ke Dinas Pendidikan. Kami berharap ada usaha untuk menyesuaikan dengan sistem zonasi,"ujarnya.

Menurut Adel, Pemprov Sumbar menolak mentah mentah sistem zonasi tersebut. Kondisi ini terkesan masih favoritisme. Padahal, sistem zonasi baik untuk pemerataan kualitas pendidikan, tidak diskriminatif, tidak dikhususkan hanya untuk yang pintar saja.

"Zonasi juga mencegah siswa titipan, jual beli kursi, dan pungli," tegasnya.

Sebelumnya, hingga hari ini, proses PPDB online SMA dan SMK di Sumbar belum juga dimulai. Kepastian kapan pembukaan PPDB tersebut masih menunggu Peraturan Gubernur (Pergub) Sumatra Barat.

Sekretaris Dinas Pendidikan Sumatra Barat, Bustavidia, dihubungi di Padang, Selasa, (18/6/2019) mengatakan pergub tentang penerimaan peserta didik baru (PPDB Online) SMA dan SMK itu masih proses fasilitasi oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

"Pergubnya belum keluar. Kemungkinan keluarnya tanggal 20 Juni ini. Masalahnya, pergub ini fasilitasi dulu ke Kemendagri, sampai kini belum turun," katanya. (Rahmadi/RC)

Baca Juga

Asysyfa Maisarah, Anak Buruh Tani Asal Limapuluh Kota Merajut Mimpi di UGM
Asysyfa Maisarah, Anak Buruh Tani Asal Limapuluh Kota Merajut Mimpi di UGM
ITP Sahkan MoU dengan INTI International University Malaysia
ITP Sahkan MoU dengan INTI International University Malaysia
Diakomodir Disdikprov, Siswa yang Tak Tertampung Kini Bisa Bersekolah di SMA Negeri
Diakomodir Disdikprov, Siswa yang Tak Tertampung Kini Bisa Bersekolah di SMA Negeri
Sebanyak 361 daya tampung masih tersedia di 23 SMP negeri di Padang. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Padang kembali membuka
Masih Tersedia 361 Daya Tampung Lagi di 23 SMP Negeri di Padang, Ini Rincian Tiap Sekolah
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Padang masih membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk SMP negeri.
Disdikbud Padang Buka PPDB untuk 2 SMP Filial, Tersedia 192 Daya Tampung
Sebanyak 361 daya tampung masih tersedia di 23 SMP negeri di Padang. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Padang kembali membuka
10 SMP Negeri di Padang dengan Peminat Terbanyak di PPDB Tahap II