Positif Corona, Mantan Wakil Wali Kota Padang Panjang Punya Klinik yang Berpotensi Jadi Klaster Baru

Positif Corona, Mantan Wakil Wali Kota Padang Panjang Punya Klinik yang Berpotensi Jadi Klaster Baru

Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Panjang Nuryanuwar (kiri). (Dok Pemko Padang Panjang)

Langgam.id- Mantan Wakil Wali Kota Padang Panjang Mawardi beserta istrinya dinyatakan positif corona atau Covid-19, Selasa (23/06/2020). Mawardi yang berprofesi sebagai dokter ini memiliki klinik yang ramai dikunjungi pasien di Padang Panjang.

Baca juga: Mantan Wakil Wali Kota Padang Panjang dan Istrinya Dinyatakan Positif Corona

Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Panjang Nuryanuwar mengatakan, jumlah pasien yang berobat ke klinik Mawardi cukup banyak, karena dikenal sebagai dokter yang ramah.

Kata dia, pasiennya tak hanya berasal dari Padang Panjang, tapi juga warga di sekitar, seperti Batipuh X Koto, Tanah Datar.

"Kemungkinan ini akan menjadi klaster baru, tapi kami identifikasi dulu," kata Nuryanuwar dihubungi langgam.id, Selasa (23/6/2020).

Ia menyebutkan para pasien yang berobat ke klinik Mawardi cukup beragam, mulai dari balita, anak-anak hingga orang dewasa. Malah, sepekan yang lalu, Mawardi melakukan kegiatan sosial dengan menggelar sunatan massal.

Nuryanuwar mengimbau kepada masyarakat yang pernah berobat ke klinik Mawardi untuk dapat melaporkan diri ke puskesmas terdekat.

"Kami juga akan terus melakukan tracing terhadap orang-orang yang pernah kontak langsung dengan pasien," ujarnya.

Hingga siang ini, kata dia, sudah terdata 200 orang yang pernah kontak dengan beliau. Pihaknya juga telah mengambil sampel spesimen terhadap orang-orang yang kontak dengan pasien.

"Kami menunggu hasil pemeriksaan keluar," ujarnya.

Sebelumnya, Pemko Padang Panjang mengumumkan 2 warganya dinyatakan positif corona. Mereka adalah Mantan Wakil Wali Kota Padang Panjang Mawardi dan istrinya.

“Pagi ini kita mendapatkan laporan dari laboratorium, 2 orang positif corona yaitu mantan wakil wali kota Padang Panjang pak Mawardi dan istrinya,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Padang Panjang Nuryanuwar kepada langgam.id, Selasa (23/06/2020). (Irwanda/SRP)

Baca Juga

Jalur Padang Panjang-Bukittinggi tidak bisa dilewati kendaraan akibat banjir lahar dingin yang terjadi di Aia Angek, Kecamatan X Koto,
Banjir Lahar Dingin Tutup Badan Jalan, Jalur Padang Panjang-Bukittinggi Tak Bisa Dilewati
Harga sayur-sayuran di Kota Padang Panjang mengalami kenaikan akibat erupsi Gunung Marapi yang menyebabkan paparan abu vulkanik selama
Harga Sayuran di Padang Panjang Naik Akibat Dampak Abu Vulkanik Gunung Marapi
Padang Panjang Siapkan Beras SPHP di Lima Lokasi untuk Antisipasi Kenaikan Harga Beras
Padang Panjang Siapkan Beras SPHP di Lima Lokasi untuk Antisipasi Kenaikan Harga Beras
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa inflasi Sumatra Barat (Sumbar) tercatat 0,57 persen secara bulanan pada November 2023.
Padang Panjang Pertahankan Warung Sembako untuk Kendalikan Inflasi 2024
Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Padang Panjang diimbau untuk mengurus sertifikasi halal. Saat ini diterbitkan Badan
UMKM di Padang Panjang Diimbau Urus Sertifikasi Halal
Padang Panjang Gerakkan Tanam Cabai di Pekarangan
Padang Panjang Gerakkan Tanam Cabai di Pekarangan