Polres Solok Selatan Tangkap 4 Pelaku Tambang Emas Ilegal

Polres Solok Selatan Tangkap 4 Pelaku Tambang Emas Ilegal

Polisi mengamankan satu unit ekskavator yang digunakan untuk menambang emas secara ilegal di Solok Selatan. [Dok. Polres Solok Selatan]

Langgam.id – Jajaran Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Solok Selatan menangkap empat orang diduga pelaku tambang emas ilegal. Selain pelaku, satu unit alat berat turut diamankan polisi.

Kapolres Solok Selatan AKBP Arief Mukti Surya Adhi Sabhara dalam keterangannya Rabu (26/10/2022) siang menyebutkan, pengungkapan kasus tambang ilegal itu berawal dari laporan masyarakat. Di laporan dikatakan, ada kegiatan tambang ilegal di lereng bukit aliran Sungai Batang Ligawan Kecamatan Sangir Batang Hari Kabupaten Solok Selatan.

Menanggapi laporan masyarakat, terang Kapolres, petugas langsung menelusuri lokasi. Perjalanan dilakukan selama 2 hari.

“Dan benar saja, petugas berhasil menemukan lokasi tambang emas tersebut. Lalu kemudian melakukan penindakan Sabtu (22/10/2022),” katanya dibenarkan Waka Polres Kompol Yonnis Fendri.

Satreskrim mengamankan empat orang pelaku, DF (21) operator ekskavator, AE (48) manager lapangan, TH (25) knek ekskavator dan RM (47) anggota asbuk.

Polisi juga mengamankan barang bukti satu unit alat berat jenis ekskavator, satu unit mesin dompeng, satu lembar karpet penyaring emas, dan satu potong selang air. Kemudian, satu potong selang spiral dan satu potong selang gabang yang digunakan pelaku untuk melakukan penambangan emas ilegal.

Perbuatan pelaku dikenakan Pasal 158 Undang-undang Nomor 3 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara.

Baca Juga: Andre Rosiade Minta Polda Sumbar Tindak Tambang Emas Ilegal di Solsel dan Pasbar

Setiap orang yang melakukan penambangan tanpa izin sebagaimana yang dimaksud Pasal 35, dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 tahun dan denda paling banyak Rp100 miliar. Pelaku dan barang bukti saat ini diamankan di Mapolres Solok Selatan guna pemeriksaan lebih lanjut.

Baca Juga

Batang Kuranji Meluap, 12 Warga Dievakuasi Dua Sempat Hanyut
Batang Kuranji Meluap, 12 Warga Dievakuasi Dua Sempat Hanyut
Sejumlah DAS yang Diterjang Galodo Kembali Meluap
Sejumlah DAS yang Diterjang Galodo Kembali Meluap
Kementerian Lingkungan Hidup melakukan penyegelan beberapa lokasi pertambangan dan memasang plang pengawasan di Padang Pariaman usai banjir melanda kawasan tersebut.
Kementerian LH Segel Pertambangan di Padang Pariaman Usai Dilanda Banjir
Presiden Prabowo Subianto saat mengunjungi warga korban banjir di Kasai Permai, Padang Pariaman, Sumatera Barat, Senin (1/12/2025). Foto Sekretariat Presiden
Presiden Prabowo Dijadwalkan ke Sumbar Sabtu Besok, Tinjau Penanggulangan Bencana
Semen Padang FC kembali bergerak di bursa transfer dengan mendatangkan dua pemain asing baru untuk memperkuat skuad menghadapi
Jelang Putaran Kedua Super League, Semen Padang FC Resmi Datangkan Dua Pemain Asing
Personil kepolisian membawa jenazah korban galodo di Nagari Salareh Aia Timur.
12 Hari Pasca Galodo Silareh Aia, 68 Orang Masih Hilang