Polisi Selidiki Kasus Pembuangan Bayi di Bukittinggi

Bayi perempuan yang dibuang orang tuanya di Kota Bukittinggi. (Foto: Dok.Polsekta Bukittinggi)

Bayi perempuan yang dibuang orang tuanya di Kota Bukittinggi. (Foto: Dok.Polsekta Bukittinggi)

Langgam.id - Kepolisian Sektor (Polsek) Kota Bukittinggi melakukan penyelidikan terhadap pelaku pembuang bayi yang ditemukan di pinggir jalan terbungkus kardus Indomie. Penemuan bayi perempuan malang ini berada di kawasan Penurunan Tambuo, Kelurahan Pakan Labuah, Kecacatan Aur Birugo Tigo Baleh, Kota Bukittinggi, Sumatra Barat (Sumbar).

Bayi dengan kondisi sehat berukuran sekitar 48 sentimeter dengan berat 2,7 kilogram itu, ditemukan pada Minggu (7/6/2020) siang. Bayi tersebut pertama kali ditemukan salah seorang warga yang melintas.

Kapolsek Kota Bukittinggi AKP Dedy Adriansyah mengatakan, bayi tersebut telah dititipkan di Rumah Sakit Ibnu Sina. Sebab, kondisi bayi masih memerlukan perawatan.

"Secara keseluruhan bagi bayi tersebut menjadi tanggung jawab dinas sosial. Kalau kami dari kepolisian, masih menyelidiki terkait pelaku pembuangan bayi ini," kata Dedy dihubungi langgam.id, Senin (8/6/2020) malam.

Ia menjelaskan, bayi ini pertama kali ditemukan saksi atas nama Hermanto, seorang pedagang di Aur Kuning. Sewaktu pulang, saksi yang melewati lokasi kejadian mendengar suara tangisan bayi.

"Sehingga saksi berusaha untuk mencari sumber suara. Setelah ditemukan, ternyata suara tersebut memang benar suara bayi yang dibungkus dalam kardus Indomieterletak di pinggir jalan," ujarnya.

Dengan penemuan ini, saksi memberitahukan kepada keluarganya. Awalnya, bayi akan dibawa ke puskesmas terdekat namun tutup sehingga dibawa ke rumah ketua pemuda.

"Kemudian dibawa ke rumah bidan. Setelah selesai di cek baru di bawa kembali ke rumah ketua pemuda sambil menunggu koordinasi dengan dinas sosial," tuturnya. (Irwanda/ICA)

Baca Juga

Jumlah narapidana yang meninggal akibat minuman oplosan di Lapas Kelas II A Bukittinggi, Sumbar, terus bertambah, kini menjadi empat
Napi Meninggal Akibat Minuman Oplosan Jadi 4 Orang, Ditjenpas Sumbar Bentuk Tim Internal
Jumlah narapidana yang meninggal akibat minuman oplosan di Lapas Kelas II A Bukittinggi, Sumbar, terus bertambah, kini menjadi empat
Minum Alkohol untuk Campuran Parfum, 1 Warga Binaan Lapas Bukittinggi Meninggal
Jumlah narapidana yang meninggal akibat minuman oplosan di Lapas Kelas II A Bukittinggi, Sumbar, terus bertambah, kini menjadi empat
22 Warga Binaan Lapas Bukittinggi Diduga Keracunan
Pahlawan Nasional Usmar Ismail Diabadikan Jadi Nama Jalan di Bukittinggi
Pahlawan Nasional Usmar Ismail Diabadikan Jadi Nama Jalan di Bukittinggi
Empat mantan kepala daerah diperkirakan berhasil kembali menduduki posisi kepala daerah dalam Pilkada Serentak 2024 di Sumatra Barat.
4 Mantan Kepala Daerah Diperkirakan Comeback Setelah Menang dalam Pilkada Serentak
Hasil hitung cepat Pilkada Serentak 2024 menunjukkan empat wali kota petahana di Sumatra Barat (Sumbar) diperkirakan tidak melanjutkan
Empat Wali Kota Petahana di Sumbar Diperkirakan Tumbang di Pilkada 2024