Polisi Periksa Saksi Kasus Kerumunan di Sate Manangkabau dan Ayam Jingkrak

Polisi Periksa Saksi Kasus Kerumunan di Sate Manangkabau dan Ayam Jingkrak

Kapolresta Padang, AKBP Imran Amir (foto:Irwanda/Langgam.id)

Langgam.id - Polresta Padang masih meminta keterangan sejumlah saksi terkait kasus kerumanan yang terjadi di Sate Manangkabau dan Ayam Jingkrak pada Kamis (31/12/2020) lalu. Dua restoran ini diketahui melanggar protokol kesehatan jelang malam pergantian tahun.

Menurut Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Rico Fernanda, setelah meminta keterangan saksi, baru dilakukan tahap pemeriksaan terhadap para pengelola restoran.

"Belum ada jadwal pemanggilan. Kami periksa saksi-saksi terlebih dahulu, kemudian baru kami layangkan surat panggilan," kata Rico dihubungi langgam.id, Minggu (3/1/2021).

Baca juga: Polisi Panggil Pengelola Sate Manangkabau dan Ayam Jingkrak Terkait Kerumunan

Sebelumnya, dua restoran yang berada di Jalan Khatib Sulaiman dan Jalan Juanda itu tetap membuka layanan makan di tempat jelang pergantian tahun atau Kamis (31/12/2020). Padahal sesuai keputusan dalam surat edaran gubernur Sumbar, para pelaku usaha hanya boleh menerapkan bawa pulang makanan.

Kapolresta Padang, Kombes Pol Imran Amir menegaskan, tindakan yang dilakukan kedua restoran tetap melayani makan di tempat telah mengundang kerumunan. Pihaknya langsung membubarkan para pengunjung.

"Kalau yang di Sate Manangkabau tidak melaksanakan protokol kesehatan, berkerumun dan makan masih di lokasi sampai jam 22.00 WIB. Padahal sudah diimbau tidak ada kegiatan lewat jam 19.00 WIB," jelasnya.

Tindakan yang sama juga dilakukan di restoran Ayam Jingkrak. Maka dari itu, kata Imran, pihak pengelola akan diproses sesuai undang-undang karantina. (Irwanda/Ela)

Baca Juga

Polresta Padang menggelar Serah Terima Jabatan (Sertijab) kepada sejumlah pejabat polisi di Kota Padang pada Senin (30/12/2024).
Sejumlah Pejabat Polresta Padang Berganti, Salah Satunya Kasat Reskrim
Aksi dugaan pencurian dengan kekerasan (curas) terjadi pada Rabu (17/12/2024) sekitar pukul 04.00 WIB di Lubuk Begalung, Kota Padang. Aksi ini kemudian viral di media sosial
Pelaku Curas di Padang Berpura-pura Jadi Polisi untuk Rampas Barang Milik Korban
Polresta Padang menetapkan dua dari lima orang yang diamankan sebagai tersangka terkait aksi pencurian dengan kekerasan (curas).
Lima Pelaku Curas di Padang Ditangkap, Dua Jadi Tersangka
Polresta Padang mengerahkan sebanyak 602 personel gabungan dalam Operasi Lilin Singgalang 2024 untuk pengamanan Nataru.
Polresta Padang Kerahkan 602 Personel Gabungan Amankan Nataru
LBH Padang dan LBH AP Muhammadiyah sebagai kuasa hukum Afrinaldi, ayah kandung dari almarhum (alm) Afif Maulana, menghadirkan ahli forensik
LBH Padang Bawa Ahli Forensik ke Polresta, Yakini Afif Maulana Alami Kekerasan
Bantah Maigus Nasir Pernah Divonis Korupsi, Mantan Pejabat Kejagung: Fitnah
Bantah Maigus Nasir Pernah Divonis Korupsi, Mantan Pejabat Kejagung: Fitnah