Langgam.id - Polisi telah mengantongi identitas pelaku pelecehan seksual yang dialami seorang perempuan saat sedang membawa balita dengan kereta dorong. Peristiwa ini terjadi di Komplek Cluster Griya Utama Gadut, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar).
Kapolresta Padang Kombes Pol Yulmar Try Himawan mengatakan, berdasarkan hasil penyelidikan terungkap pelaku seorang pengemudi ojek online (ojol). Polisi telah mendatangi kediaman pelaku, namun pria bejat itu kabur.
"Kami telah melakukan tindakan terhadap laporan atas kasus begal asusila yang dialami seorang baby sister. Pelakunya adalah pengemudi ojek online," kata Yulmar di Polresta Padang, Jumat (14/8/2020).
Baca juga: Polisi Dalami Ciri-ciri Pelaku Pelecehan Seksual yang Terekam CCTV di Padang
Ia menyebutkan, sejumlah barang bukti telah disita dari penggeledahan yang dilakukan di kediaman orang tua pelaku. Seperti, sepeda motor dan pakaian yang dikenakan saat beraksi.
"Kami terus melakukan pengejaran terhadap pelaku. Diduga untuk pelaku melarikan diri dari kediamannya," ujarnya.
Seperti diketahui, aksi pelecehan seksual itu terekam kamera pengawas (CCTV) di sekitar lokasi. Video rekaman saat pelaku beraksi pun viral di media sosial Instagram.
Dari rekaman, terlihat korban sedang berjalan sembari membawa balita dengan kereta dorong. Kemudian pelaku yang mengendarai sepeda motor datang. Pelaku mendekat dan sempat berhenti di samping korban. Namun, korban tak acuh dan tetap berjalan sambil mendorong balita.
Baca juga: Korban Pelecehan Terekam CCTV di Padang Lapor Polisi
Kemudian, terlihat jarak sekitar satu sampai dua meter si pelaku berhenti dan turun dari sepeda motornya. Pelaku mengejar dan langsung memeluk. Korban yang terkejut sontak melepaskan pegangan kereta dorong, beruntung balita tidak terjatuh.
Diketahui, korban berusia 18 tahun itu seorang asisten rumah tangga yang saat itu mengasuh anak majikannya. Korban pun telah membuat laporan ke Polsek Lubuk Kilangan.
"Dari belakang dia (pelaku) berhenti, lalu langsung ngejar. Saya dipeluk, habis itu seperti itulah kejadiannya," kata korban.
Setelah melakukan tindakan pelecehan, kata dia, pelaku kabur melarikan diri. Korban sempat akan melempari pelaku dengan batu, namun niat tersebut diurungkannya karena takut mengenai orang.
"Sebelumnya tidak pernah melihat wajah pelaku. Baru kali ini. Saya sempat teriak," tuturnya. (Irwanda/ABW)