Polisi Pastikan Tak Ada Kerusakan Fasilitas Negara Saat Demo 3 Hari di Padang

polresta padang

Kapolresta Padang, AKBP Imran Amir. (irwanda/langgam.id)

Langgam.id - Pihak kepolisian memastikan tak ada kerusakan fasilitas negara saat berlangsungnya aksi demo penolakan pengesahan Omnibus Law UU Cipta Kerja di Kantor DPRD Sumatra Barat (Sumbar). Aksi selama tiga hari berturut-turut ini berjalan kondusif, meskipun sedikit kericuhan dari massa di luar kelompok mahasiswa..

"Padang kondusif selama tiga hari aksi demonstrasi, berlangsung kondusif. Tak ada kerusakan fasilitas negara, kendaraan dari aparat tidak ada rusak, luka-luka dari massa dan aparat juga tidak ada," kata Kapolresta Padang, AKBP Imran Amir kepada langgam.id, Jumat (9/10/2020) malam.

Baca juga: Demo di Padang hingga Malam, Kelompok Aksi Kamisan Dibubarkan Polisi

Imran mengatakan, demonstrasi terkahir dilakukan oleh sekolompok masa yang tergabung dalam aksi kamisan. Pihaknya telah berhasil membubarkan massa yang sempat menutup akses arus kendaraan di Jalan Khatib Sulaiman.

Dikatakannya, massa ini berjumlah sekitar 40 orang. Mereka juga sempat melakukan pembakaran ban sembari menyampaikan aspirasi dengan berorasi penolakan pengesahan Omnibus Law UU Cipta Kerja.

"Mereka tadi juga membagikan pamflet di jalanan. Kami berikan waktu sampai pukul 18.30 WIB. Kami berusaha persuasif dari kelompok kamisan agar membubarkan diri secara baik-baik dan tidak ada bentrok dengan pihak kepolisian," jelasnya.

Baca juga: Polisi Sebut Massa Perusuh Demo di Padang Dibayar Rp50 Ribu

Kelompok aksi kamisan ini akhirnya berhasil dibubarkan sekitar pukul 19.30 WIB. Sebelumnya, mereka tampak membuat lingkaran saat dibubarkan. Pihak kepolisian terus melakukan imbauan secara humanis agar tidak terjadi gesekan yang memicu kerusuhan. Massa kemudian berangsur mundur dari titik lokasi aksi yang menghambat arus kendaraan.

"Kami tadi giring mereka karena berupaya mendekati dari hati ke hati. Mereka ini adik-adik saya semua. Saya mengimbau agar tidak terjadi benturan. Semua rugi kalau ada benturan, ini yang kita hindari," tuturnya. (Farhan/Amalia/Nda)

Baca Juga

Lulusan TK SafaMarwa Padang Bisa Berbahasa Inggris dan Hafal Ayat-ayat Pendek
Lulusan TK SafaMarwa Padang Bisa Berbahasa Inggris dan Hafal Ayat-ayat Pendek
Tanamkan Kepedulian Sejak Dini, SafaMarwa Islamic International School Gelar Charity Event
Tanamkan Kepedulian Sejak Dini, SafaMarwa Islamic International School Gelar Charity Event
Tetap di Liga 1, Semen Padang FC Pertahankan Eduardo Almeida Musim Depan
Tetap di Liga 1, Semen Padang FC Pertahankan Eduardo Almeida Musim Depan
Pabrik Karet di Padang Terbakar, Kapolresta: Api Diduga Muncul dari Area Packing
Pabrik Karet di Padang Terbakar, Kapolresta: Api Diduga Muncul dari Area Packing
Kobaran Api Kebakaran Pabrik Karet di Padang Mulai Dekati Rumah Warga
Kobaran Api Kebakaran Pabrik Karet di Padang Mulai Dekati Rumah Warga
Damkar Ungkap Penyebab Lamanya Pemadaman Kebakaran Pabrik Karet di Padang
Damkar Ungkap Penyebab Lamanya Pemadaman Kebakaran Pabrik Karet di Padang