Langgam.id - Seluruh korban tertimbun longsor galian tanah di Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam telah ditemukan. Total terdapat empat orang tertimbun, tiga di antaranya dinyatakan meninggal dunia.
Disinyalir, lokasi longsor ini telah lama digunakan masyarakat. Menurut Kapolres Agam AKBP Ferry Ferdian, lahan dimiliki masyarakat.
"Lokasi kejadian ini kan sebenarnya dipakai masyarakat untuk buat batu bata, (di sana) juga ada pasir," kata Ferry, Rabu (9/11/2022).
Ferry menyebutkan, para pekerja yang merupakan masyarakat melakukan penggalian tanah di lokasi kejadian dengan menggunakan alat tradisional. Dipastikan tidak ada memakai alat berat.
"Kerjanya manual, memakai alat tradisional. Tidak pakai alat berat. Pemilik lahan sendiri," tuturnya.
Lokasi kejadian longsor ini masih dipasangi garis polisi. Ferry belum bisa memastikan apakah aktivitas penggalian dilarang untuk ke depannya pasca peristiwa ini.
"(Ke depan boleh beraktivitas) kami koordinasikan dengan pihak nagari setempat dulu," tuturnya.
Bencana longsor ini telah menelan korban jiwa sebanyak tiga orang. Diberitakan sebelumnya, peristiwa yang terjadi pada Selasa (9/11/2022) sekitar pukul 15.30 WIB itu menimbun empat orang pekerja.
Korban meninggal dunia bernama Isup (35), Agung Sanjaya (25) yang ditemukan beberapa jam setelah kejadian. Korban selamat ditemukan di hari yang sama yakni Fauzan (22).
Baca Juga: Korban Ke-4 Tertimbun Longsor di Agam Ditemukan, Total Meninggal Jadi 3 Orang
Terkahir, tim gabungan baru menemukan jenazah korban terkahir bernama Doni pada proses pencarian hari kedua.