Langgam.id - Polisi telah menangkap empat dari enam orang pelaku perampok pedagang emas di Kabupaten Agam, Sumatra Barat (Sumbar). Komplotan ini diketahui beraksi menggunakan senjata api.
Kapolres Agam AKBP Ferry Ferdian mengatakan, hasil penyelidikan dan pemeriksaan terhadap empat pelaku didapat para pelaku beraksi menggunakan dua jenis pistol.
"Senpi (senjata api,red) yang digunakan, ada dua jenis pistol," kata Ferry saat dihubungi Langgam.id, Kamis (13/10/2022).
Meski telah mengetahui jumlah senjata api yang digunakan saat beraksi, pihak kepolisian belum bisa memastikan jenis pistol yang digunakan pelaku.
Ferry menyebutkan, senjata api yang digunakan sampai saat ini belum ditemukan. Dari keempat pelaku yang diamankan, tidak mengakui senjata api milik mereka.
"Karena barang bukti senpi belum dapat, kami belum bisa pastikan (jenisnya). Bukan milik dari empat pelaku yang ditangkap," tuturnya.
Sebelumnya, empat pelaku yang telah diringkus polisi di antaranya berinisial CM, KT, RM dan RN. Mereka ditangkap di sejumlah daerah di Sumbar dan Riau.
"Satu pelaku di Padang, satu di Koto Anau Solok. Dua di Riau," kata Ferry.
Perampokan yang dilakukan 16 September 2022 itu, diketahui para pelaku berhasil membawa kabur dua kilogram emas hingga uang tunai sekitar Rp100 juta.
Komplotan ini melancarkan aksinya dengan mencegat korban di jalanan sepi di kilometer 20 Bukittinggi-Lubuk Basung, tepatnya di kawasan Bukit Apik.
Ferry mengungkapkan, hasil pemeriksaan sementara dari empat pelaku, aksi perampokan ini telah dirancang dengan mengintai korban setiap pulang pergi ke pasar.
Baca Juga: 4 Pelaku Perampok Pedagang Emas di Agam Diringkus, 2 Orang Masih Buron
"Sudah direncanakan sejak Agustus 2022. Sudah digambarkan si target, setiap hari pasar. Kemungkinan ada yang kenal (antara korban dan pelaku)," tuturnya.
—