Polda Sumbar Tangguhkan Penahanan NN yang Digerebek Andre Rosiade

Polda Sumbar tangguhkan penahanan NN

PSK di jebak Andre Rosiade. (Foto: istimewa)

Langgam.id - Kepolisian Daerah (Polda) Sumatra Barat (Sumbar) mengabulkan penangguhan penahanan NN, pekerja seks yang terjerat kasus prostitusi online di Padang. Sebelumnya, kasus ini terungkap dari informasi anggota DPR RI, Andre Rosiade.

Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto, membenarkan penangguhan penahanan tersebut. Saat ini, sedang melengkapi berkas terkait pembebasan NN dengan jaminan itu.

"Jadi memang rencana ada pengajuan penangguhan penahanan, sama pimpinan diberikan kebijakan. Keputusan akhirnya ditangguhkan," kata Sateke Bayu, Sabtu (8/2/2020).

Baca juga : Ombudsman Pastikan Kawal Kasus NN, Pekerja Seks yang Digerebek Andre Rosiade

Ia mengungkapkan, dikabulkan penangguhan penahanan karena dijamin kuasa hukum NN dari Lembaga Advokasi Perempuan dan Anak. Meskipun demikian, untuk proses hukum tetap berlanjut.

"Jaminan ya pendamping, kuasa hukum yang bersangkutan. Proses (hukum) tetap berlanjut, NN akan wajib lapor dua kali dalam seminggu ke Polda Sumbar," ujarnya.

Sebelumnya, dukungan terhadap NN terus mengalir dari Nurani Perempuan Women’s Crisis Center beserta jaringan. Mereka menganggap NN hanya sebagai korban dalam prostitusi online yang diduga sengaja dijebak oleh Andre Rosiade.

Baca juga : Minta Bebaskan NN, Nurani Perempuan dan Jaringan Galang Petisi

Bahkan Nurani Perempuan Women’s Crisis Cente mendesak Andre Rosiade untuk meminta maaf kepada publik atas tindakannya yang tidak sesuai tupoksinya sebagai anggota DPR RI Komisi VI. Andre Rosiade juga diadukan ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR.

"Kami memberikan surat terbuka untuk Andre Rosiade dan Gerindra. Tuntutan dalam surat itu salah satunya meminta Andre Rosiade meminta maaf ke publik karena merendahkan perempuan," kata Plt Direktur Nurani Perempuan Women’s Crisis Center, Rahmi Merry Yenti.

Sebelumnya, melalui akun twitternya, Andre Rosiade menyatakan tak ingin maksiat merajalela di Padang. "Demi Allah sy sbg yg lahir dan besar di Padang tidak ingin kota sy ini kena Azab Allah krn maksiat merajalela. Dan masyarakat juga byk melaporkan ke sy. Untuk itu sy bekerjasama dgn Polisi utk memberantas Prostitusi Online," tulisnya. (Irwanda/SS)

Ikuti berita terbaru dan terkini dari Langgam.id. Anda bisa bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update di tautan https://t.me/langgamid atau mengikuti Langgam.id di Google News pada tautan ini.

Baca Juga

Terkait Pernyataan Presiden, Andre Rosiade: Ada Kerutan itu Prabowo
Piala Dunia U-20 Batal di Indonesia, Andre Rosiade: Menyedihkan
Di Madinah Ustaz Syafiq Basalamah Doakan Andre Rosiade jadi Gubernur Sumbar
Di Madinah Ustaz Syafiq Basalamah Doakan Andre Rosiade jadi Gubernur Sumbar
Andre Rosiade Sebut Revitalisasi Fase VII Pasar Raya Padang Masuk Tahap Lelang
Andre Rosiade Sebut Revitalisasi Fase VII Pasar Raya Padang Masuk Tahap Lelang
IKM Siapkan 50 Bus untuk Pulang Basamo Perantau Minang
IKM Siapkan 50 Bus untuk Pulang Basamo Perantau Minang
Terkait Pernyataan Presiden, Andre Rosiade: Ada Kerutan itu Prabowo
Jelang Ramadan dan Lebaran, Andre Rosiade Minta Pertamina Pastikan Stok-Distribusi BBM
Andre Rosiade: Alhamdulillah, Gebrak Meja Soal Meikarta Hasilnya Nyata
Andre Rosiade: Alhamdulillah, Gebrak Meja Soal Meikarta Hasilnya Nyata