Polda Sumbar: Layanan Panggilan 110 Bebas Pulsa untuk Semua Provider

polsek

Ilustrasi Polisi (Foto: Zulfikar/Langgam.id)

Langgam.id - Layanan panggilan 110 milik pihak kepolisian kembali aktif, termasuk di wilayah Sumatra Barat (Sumbar). Bagi masyarakat yang mengetahui atau mengalami tindak kejahatan bisa menghubungi ke nomor layanan tersebut.

Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Polda Sumbar, Kombes Pol Noor Tjahyo mengatakan, untuk menghubungi layanan 110 bisa mengunakan semua provider. Bahkan layanan ini juga bebas pulsa.

"Ini bebas pulsa dan bisa semua melalui provider apa saja, telepon rumah juga bisa. Kemudian nanti akan ditindaklanjuti oleh operator," kata Noor di Mapolda Sumbar, Kamis (20/5/2021).

Noor mengungkapkan pihaknya telah memiliki command center sebagai pusat layanan panggilan. Operator yang siaga akan memonitoring jika menerima layanan panggilan 110.

"Kemudian operator monitoring mobil patroli yang dekat di lokasi kejadian. Mobil patroli kami juga sudah dipasang GPS. Jadi kami bisa monitoring, misalanya terdekat 200 meter, patroli siapa terdekat, langsung kami hubungi (untuk bertindak)," jelasnya.

Untuk saat ini, kata dia, Polda Sumbar memiliki empat orang operator di command center. Begitupun di setiap polres di Sumbar terdapat tiga operator.

"Layanan panggilan ini tidak perlu mengunakan kode telepon wilayah. Jadi setiap masyarakat, di wilayah mana saja, tinggal mencet 110 saja," ujar Noor sembari menyebutkan pihaknya telah menyiapkan server besar apabila terjadi lonjakan.

Sebelumnya, Kapolda Sumbar, Irjen Pol Toni Harmanto mengungkapkan, layanan 110 ini aktif guna memberikan pelayanan kepada masyarakat yang semakin mudah, khususnya soal gangguan kamtibmas.

"Pointnya adalah untuk kecepatan dalam memberikan pelayanan. Khususnya terkait masalah isu ganguan kamtibmas. Ini bentuk kemajuan teknologi yang dimiliki dan dikembangkan kepolisian untuk menjawab segala tantangan," kata dia.

Toni mengatakan, sebelumnya jajaran telah menghadirkan berbagai layanan berbasis aplikasi. Tak hanya untuk masyarakat, namun layanan ini juga diterapkan bagi personel dalam pekerjaan.

"Kami sudah sejak tahun lalu juga memberikan layanan masyarakat dengan menghadirkan aplikasi-aplikasi yang memberikan kemudahan bagi masyarakat, termasuk jajaran kami tentang masalah pekerjaan," ucap Toni.

"Sehingga ini untuk menjadi jawaban. Apalagi ditambah kombinasi dengan adanya layanan 110 yang dioperasikan serentak di seluruh Indonesia," sambungnya. (Irwanda/ABW)

Baca Juga

Puluhan orang dari berbagai organisasi kepemudaan (OKP) Sumatra Barat menggelar aksi unjuk rasa di depan Mapolda Sumbar
Protes OKP di Mapolda Sumbar, Isu Tambang Ilegal dan Reformasi Polri Jadi Sorotan
Polri resmi memberhentikan dengan tidak hormat (PTDH) Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar
Polri Pecat Kabag Ops Polres Solok Selatan Usai Sidang Etik, Proses Pidana Dilanjutkan
Komisi III DPR RI mendatangi Mapolda Sumatra Barat, Senin (25/11/2024). Di antara yang hadir ada wakil ketua komisi Ahmad Sahroni
Komisi III DPR Minta Polda Sumbar Sikat Semua Pelaku Tambang Ilegal Tanpa Terkecuali
Ketua Harian Kompolnas Irjen Pol (Purn) Arief Wicaksono Sudiutomo mengungkapkan sejumlah fakta baru usai mengecek TKP
Ketua Harian Kompolnas Beberkan Kronologi Insiden Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
Sebanyak 1.109 personel gabungan Polda Sumatra Barat diberangkatkan ke polres jajaran untuk mengamankan Tempat Pemungutan Suara (TPS)
Polda Sumbar Kerahkan 1.109 Personel Amankan TPS Pilkada Serentak 2024
Polri resmi memberhentikan dengan tidak hormat (PTDH) Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar
Cek Fakta: Benarkah Pelaku Penembakan Kasat Reskrim Polres Solsel Alami Gangguan Mental?