Polda Sumbar Beberkan Cara Agar Tak Tertipu Polisi Gadungan

Kasus Buka Paksa Peti | Indra Catri Tersangka | bupati agam tersangka | Dugaan Pencemaran Nama Baik Mulyadi, penyalahgunaan dana MTQ Nasional

Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto. (Foto: Irwanda/Langgam.id)

Langgam.id - Seorang perempuan nekat mengaku polisi berpangkat AKBP dan berdinas di Polda Metro Jaya. Polwan gadungan berinisial WS (43) itu telah menipu sejumlah orang, termasuk suaminya yang tidak tahu bahwa ternyata perempuan itu bukan polisi asli.

Baca juga: Polwan Gadungan Mengaku AKBP Ditangkap Polres Payakumbuh, Suami Juga Ikut Tertipu

Dia akhirnya ditangkap jajaran Polres Payakumbuh di kawasan Depok, Jawa Barat. Sebelumnya, sudah ada empat orang korban penipuannya yang diiming-iming bisa lolos menjadi Bintara Polri tanpa seleksi formal.

Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto mengakui, modus penipuan seperti yang dilakukan Polwan gadungan itu sering terjadi. Padahal, seleksi penerimaan anggota Polri itu tidak sama sekali dipunggut biaya.

Maka itu, kata Satake Bayu, pihaknya meminta masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan iming-iming penerimaan anggota Polri dengan membayar sejumlah uang. Begitupun, pastikan orang yang menawarkan tersebut pasti sebagai anggota.

"Masyarakat jangan tertipu dengan janji-janji terkait penerimaan anggota Polri. Kalau ada yang ngaku polisi, silakan dicek identitas yang bersangkutan. Bisa seperti menanyakan kartu tanda anggota," katanya kepada langgam.id, Kamis (27/8/2020).

Satake Bayu menyebutkan, penerimaan anggota Polri telah dilakukan secara transparan dan tidak ada iming-iming pembayaran uang. Semuanya, merupakan seleksi ketat dengan usaha para calon anggota Polri.

"Tidak asa bayar-bayar, masuk Polri gratis. Semua ada seleksi dan transparan. Masyarakat diminta tetap waspada dan hati-hati dengan modus seperti ini," ujarnya.

Ia mengakui, secara kasat mata tidak bisa membandingkan seseorang benar-benar merupakan anggota Polri. Sebab, tak jarang para terduga pelaku penipuan itu membeli pakaian dinas lengkap Polri yang sangat mirip.

"Maka itu silakan cek KTA atau hubungi kantor kepolisian terdekat. Secara kasat mata atau fisik memang tidak bisa dibedakan. Semua bisa berlagak seperti polisi beneran," tuturnya. (Irwanda/ICA)

Baca Juga

Aksi Tawuran di Padang Kian Brutal, Anggota Polisi Jadi Korban
Aksi Tawuran di Padang Kian Brutal, Anggota Polisi Jadi Korban
DPW LDII Sumbar menerima 8 ribu bibit ikan dari Polda Sumbar dalam program ketahanan pangan yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto
Dukung Asta Cita Presiden RI, LDII dan Polda Sumbar Tebar 8 Ribu Bibit Ikan di Padang
Setelah berkas acara pemeriksaan dinyatakan lengkap, Polda Sumbar melimpah tersangka dan barang bukti gadis penjual gorengan
In Dragon, Pembunuh dan Pemerkosa Gadis Penjual Gorengan Segera Disidang
Kapolda Sumbar, Irjen Pol Gatot Tri Suryanta memimpin patroli ke sejumlah titik rawan tawuran dan balap liar di Kota Padang pada Jumat
Fasilitasi Balap Liar, Polda Sumbar Bakal Siapkan Lomba Road Race
Polda Sumbar melakukan patroli besar-besaran ke sejumlah titik rawan tawuran dan balap liar di Kota Padang pada Jumat (10/1/2025) malam
Cegah Tawuran dan Balap Liar, Kapolda Sumbar Sisir Sejumlah Ruas Jalan di Padang
Kuasa Hukum Afif Maulana, Alfi Sukri mengatakan, Komisi Informasi (KI) Sumbar mengabulkan sebagian permohonan LBH Padang dalam meminta
Kuasa Hukum: KI Sumbar Kabulkan Permohonan LBH Padang Soal Hasil Autopsi Afif Maulana