Pohon Tumbang di Komplek Makam Syekh Burhanuddin, Ada Korban

pohon tumbang Syekh Burhanuddin

Pohon tumbang di komplek makam Syekh Burhanuddin. [dok. BPBD Padang Pariaman]

Langgam.id – Pohon tumbang di kawasan komplek Makam Syekh Burhanuddin di Ulakan Tapakis, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat (Sumbar), Rabu (29/92/2021). Dilaporkan ada korban luka-luka.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Padang Pariaman Budi Mulya menyebutkan, pihak sedang melakukan penanganan dalam peristiwa tersebut.

“Iya, sedang dievakuasi. Korban luka-luka,” kata Budi dihubungi langgam.id, Rabu (29/9/2021).

Budi belum mengetahui berapa orang yang tertimpa pohon tumbang. Begitupun apakah korban berasal dari jamaah tarekat syattariyah yang melakukan ziarah.

“Berapa orang belum tahu, data belum dikirim anggota,” ujarnya.

Seperti diketahui, hari ini merupakan puncak kegiatan basapa di Makam Syekh Burhanuddin. Rencana, kegiatan tersebut berlangsung hingga malam ini atau habis isya.

Sebelumnya, tokoh ulama jamaah tarekat syattariyah, Ali Imran Tuangku Bagindo Qadhi mengatakan, dalam kegiatan basapa terdapat ribuan jamaah yang silih berganti berdatangan untuk berziarah.

“Hari ini puncaknya dan terkahir. Kalau mulai sudah sepekan. Jamaah yang datang berasal dari seluruh pelosok di Minangkabau,” kata Buya Ali.

Ia mengatakan, basapa merupakan kegiatan ziarah bersama di makam Syekh Burhanuddin. Kegiatan ini sebagai bentuk mengenang jasa almarhum dalam menyebarkan Islam.

“Para jamaah berdoa, berzikir dan tahlilan sampai isya. Ini mengenang jasa beliau sebagai penyebar Islam di Minangkabau,” jelasnya.

Baca Juga

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ketika meninjau dampak bencana banjir badang atau galodo di Nagari Silareh Aia, Palembayan, Agam.
Keluhan Pengungsi Galodo Silareh Aia ke Wapres: Kami Butuh Air Bersih
Gerilya Konten Kreator Lokal Merespons Bencana Besar di Sumbar, Himpun Donasi dari Medsos Lalu Salurkan ke Daerah Terisolir
Gerilya Konten Kreator Lokal Merespons Bencana Besar di Sumbar, Himpun Donasi dari Medsos Lalu Salurkan ke Daerah Terisolir
Tim gabungan pencari korban banjir bandang atau galado masih terkendala dengan medan yang masih ditimbun lumpur yang cukup tinggi.
Empat Warga Toboh Malalak Timur Belum Ditemukan
Lima Nagari di Agam Masih Terisolasi Karena Akses Terputus
Lima Nagari di Agam Masih Terisolasi Karena Akses Terputus
Perantau Minang Ferry Irwandi Berhasil Kumpulkan Rp 10 Miliar dalam 24 Jam untuk Korban Banjir Sumatra
Perantau Minang Ferry Irwandi Berhasil Kumpulkan Rp 10 Miliar dalam 24 Jam untuk Korban Banjir Sumatra
Tim SAR mengevakuasi korban galodo di Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam. IST
Perkembangan Korban Bencana Banjir di Sumbar: 166 Meninggal Dunia, 111 Masih Hilang