Langgam.id - Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi memimpin apel perdana bersama jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar di Lapangan Kantor Gubernur, Senin (1/3/2021).
Dalam apel pagi tersebut, Mahyeldi didampingi oleh Wakil Gubernur Audy Joinaldy dan dihadiri jajaran Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Sumbar serta Aparatur Sipil Negara (ASN).
Mahyeldi menyampaikan amanat terkait visi dan misi Pemprov Sumbar di bawah kepemimpinan Gubernur Mahyeldi dan Wakil Gubernur Audy Joinaldy.
Selain itu, Mahyeldi juga mengapresiasi kedatangan jajarannya yang tepat waktu mengikuti upacara dan dapat menaati protokol kesehatan. Dia mengingatkan kembali mengenai pentingnya disiplin waktu dan bekerja sama dalam kebaikan.
"Sebagai umat yang beriman dan selalu berharap rahmat dari Allah SWT, kita harus selalu mengikuti perintah yang telah diberikan-Nya," ujarnya.
Baca juga: Gubernur Sumbar Akan Tindak Lanjuti Rekomendasi DPRD Soal Penyelewengan Dana Covid-19
Ia menjelaskan, bahwa satu diantara perintah yang dapat dilakukan adalah saling menolong, tidak hanya antar sesama umat muslim, namun juga kepada sesama umat manusia. Termasuk dalam bekerja.
"Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya," katanya mengutip Surat Al-Ma’idah ayat 2.
Selain itu, ia juga mengingatkan agar setiap ASN harus membangun kedekatan antara pimpinan dengan stafnya dalam bekerja. Bangun kekompakan, karena provinsi menjadi contoh bagi kabupaten dan kota.
"Orang sukses itu adalah orang yang bisa mengatur dan diatur," ujarnya.
Ia juga kembali mengingatkan agar pemerintah Sumbar harus bisa memanfaatkan potensi yang ada, terus berkoordinasi dengan pusat untuk mencari peluang bagaimana Sumbar bisa menjadi yang terbaik dari provinsi lain.
Baca juga: Majukan Potensi Pariwisata Bukittinggi, Gubernur Harapkan Wako dan Wawako Jaga Keharmonisan
Selain itu terang Mahyeldi, para ASN juga bisa memanfaatkan kebijakan mengutamakan kearifan lokal dan mencari peluang dari masyarakat. Dengan begitu, masyarakat bisa merasakan pembangunan Sumbar dan bisa merasakan adanya pemerintahan ini.
"Saat bekerja kita wajib memikirkan kepentingan masyarakat, kearifan lokal itu penting. Saya ingatkan wajib! Ini bukan imbauan, tapi wajib," sebutnya.
Selain itu, Mahyeldi juga tidak menginginkan ada kasus-kasus dalam melanggar hukum selama Gubernur Mahyeldi dan Wakil Gubernur Audy Joinaldy bertugas.
Dia juga ingatkan agar bahwa ada empat hal yang harus dilaksanakan ASN. Yaitu, bekerja dengan ikhlas, laksanakan dengan cerdas, bekerja keras dan bekerja dengan tuntas. (Rahmadi/yki)