Pesan Gubernur Sumbar di Pelantikan Bupati Solok dan Solok Selatan 

Pesan Gubernur Sumbar di Pelantikan Bupati Solok dan Solok Selatan 

Suasana pelantikan Bupati/Wabup Solok dan Solok Selatan di Auditorium Gubernuran Sumbar. (foto: Youtube Kominfo Sumbar)

Langgam.id - Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi melantik Bupati dan Wakil Bupati Solok dan Solok Selatan di Auditorium Gubernuran, Senin (26/4/2021).

Bupati dan Wakil Bupati Solok yang dilantik adalah Epiyardi Asda dan Jon Firman Pandu. Kemudian Bupati dan Wakil Bupati Solok Selatan yang dilantik adalah Khairunas dan Yulian Efi.

Mahyeldi mengatakan, bahwa dirinya sebelumnya telah melantik 11 kepala daerah di Sumbar pada 26 Februari lalu. Namun, dua daerah yakni Kabupaten Solok tertunda karena menunggu putusan sengketa Mahkamah Konstitusi.

Kemudian Kabupaten Solok Selatan belum dilantik waktu itu karena periode masa jabatan kepala daerah sebelumnya yang belum berakhir.

"Saya ucapkan selamat kepada saudara Epiyardi Asda dan Jon Erman Pandu juga pada saudara Khairunas dan Yulian Efi. Semoga amanah dapat dijalankan sebaik-baiknya demi kepentingan daerah dan Sumbar," katanya.

Baca juga: Gubernur Sumbar Resmi Lantik Bupati Solok dan Solok Selatan

Ia juga menyampaikan rasa syukur karena Sumbar telah melalui pilkada yang berjalan aman, damai, dan demokratis. Dengan dilaksanakan pelantikan dan pengambilan sumpah, kepala daerah yang dilantik harus melaksanakan visi misi dan mencapai kesejahteraan rakyat di masing-masing daerah.

"Kemudian kepala daerah yang dilantik harus bekerja keras agar masyarakat merasakan pelayanan pemerintah," ujar Mahyeldi.

Ia juga berpesan agar program visi dan misi bupati dan wakil bupati yang dilantik bisa seiring dengan Sumbar. Khususnya dalam pembangunan daerah, agar terjadi sinkronisasi dan harmonisasi. Dirinya meminta jangan sampai ada yang berjalan sendiri, semuanya harus sesuai arahan.

"Kepada yang dilantik, segera menyelesaikan RPJMD. Saudara juga diminta untuk menggali dan memanfaatan potensi daerah dan memaksimalkan potensi daerah tersebut untuk kesejahteraan rakyat," katanya.

Mahyeldi  meminta agar kepala daerah meningkatkan rasa aman dan kepastian hukum untuk investor. Apalagi harus disadari APBD yang sedikit, maka perlu investasi pihak ketiga maupun para perantau.

Baca juga: Ini Target 100 Hari Bupati Solok Selatan Usai Dilantik Gubernur Sumbar

Kemudian terang Mahyeldi, pasangan bupati/wabup juga harus menjaga keharmonisan untuk saling melengkapi. Keduanya memiliki tugas kewajiban yang berbeda dan pahami porsi tugas, wewenang dan hak masing-masing.

Menurut Mahyeldi, jika tidak paham, maka akan menjadi disharmonisasi. Kepala daerah perlu menjadi dwi tunggal agar bisa mewujudkan visi misi.

"Bangun kerja sama dengan semua pihak dalam memacu pertumbuhan ekonomi daerah. Susun strategi dan program untuk memajukan daerah. Pembangunan akan berhasil jika ada dukungan dan partisipasi dari masyarakat," ucapnya.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014, gubernur memiliki tugas pembinaan dan pengawasan di kabupaten kota, maka dirinya mengimbau untuk bina komunikasi dengan pemerintah provinsi. (Rahmadi/yki)

Baca Juga

Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) terus memperkuat komitmennya dalam memperluas konektivitas digital dan meningkatkan
Indosat Dukung Digitalisasi UMKM Batik dan Produk Lokal Solok: Perkuat Ekosistem Ekonomi Sumbar
Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 tahun 2025 di Kabupaten Solok Selatan resmi dibuka pada Rabu (23/7/2025).
TMMD ke-125 di Solsel Dibuka, Fokus Peningkatan Jalur Pendakian Gunung Kerinci
Dinas Kebakaran Kabupaten Solok melaporkan peningkatan jumlah kebakaran lahan dan hutan atau Karhutla dalam beberapa hari terakhir. Mulai dari lahan warga hingga lahan gambut di kawasan hutan.
Karhutla di Kabupaten Solok Meningkat, Damkar Kekurangan Armada Pemadaman
Wabup Solok Selatan Ikuti Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Puskesmas Muara Labuh
Wabup Solok Selatan Ikuti Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Puskesmas Muara Labuh
Solok Selatan Panen 33 Usaha Berbasis Masyarakat dari Program Perhutanan Sosial
Solok Selatan Panen 33 Usaha Berbasis Masyarakat dari Program Perhutanan Sosial
Kakak-Adik di Solok Berebut Rumah Berujung Dibakar, 2 Balita Nyaris Jadi Korban
Kakak-Adik di Solok Berebut Rumah Berujung Dibakar, 2 Balita Nyaris Jadi Korban