Peragaan Busana Etnik Meriahkan Penutupan Pasar Malam Imlek di Padang

peragaan-busana-etnik-meriahkan-penutupan-pasar-malam-imlek-di-padang

Peragaan busana etnik memeriahkan Pasar Malam Imlek di Kota Padang. [Irwanda/Langgam.id]

Langgam.id - Peragaan busana etnik memeriahkan Pasar Malam Imlek di Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar), Minggu (15/1/2023) malam. Para model memeragakan busana etnik Tionghoa berkolaborasi dengan desain entitas Minangkabau.

Desainer sekaligus pengusaha salon kecantikan di Padang, Andri Tanzil menuturkan, peragaan busana atau fashion show ini salah satu agenda dalam menyambut Cap Go Meh 2023 dengan menampilkan hasil karya bersama di Pasar Imlek Padang.

"Pakaian berbahan sulaman asli Minangkabau dengan sentuhan para desainer dengan style etnik Tionghoa," ujar Andri,  Minggu (15/1/2023). 

"Kami kolab berempat dan persiapan kami cuma tiga hari hingga akhirnya bisa tampil malam ini," sambungnya. 

Antusias warga begitu tinggi memadati kawasan Kota Tua tersebut. Berbagai atraksi jadi suguhan bagi pengunjung sejak perhelatan Pasar Malam Imlek Padang. 

Para pengunjung juga menikmati jajanan atau kuliner tradisional di lokasi. Gemuruh tepuk tangan menggema saat atlet Barongsai dari Himpunan Keluarga Lim Padang. 

Sederet jajanan menghiasi sudut jalan hingga menghiasi halaman Kelenteng See Hien Kiong. Aura keberadaan kelenteng lama sejak 1861 tampak bercahaya menjelang penyambutan Tahun Baru Imlek (2575 atau 2023 M).

Atraksi seni tradisi seperti Barongsai persembahan dari keluarga Marga Liem riuh tepuk tangan. Tua muda hingga anak-anak mengerubung melingkar menyaksikan seni tradisional yang kini jadi salah satu cabang olahraga itu.

"Wah, merah berkilau yaa. Itu Lion Dance kalau tidak salah namanya," ucap salah satu wisatawan bernama Rini. 

Sementara itu Iswanto Kwara, salah satu tokoh muda sekaligus anggota DPRD Padang mengatakan, bahwa Pasar Imlek Padang salah satu rangkaian sambut Tahun Baru Imlek 2574, yang puncaknya itu disebut Cap Go Meh, 5 Februari 2023.

"Hadirnya pasar malam tentu memberi dampak baik, bukan saja berdampak ekonomi bagi warga. Juga memberi nuansa multikulturalisme, ada perbauran ada persaudaraan," kata Iswanto. 

Baca Juga

Sekolah Negeri sebagai Ruang Akulturasi Minang-Tionghoa
Sekolah Negeri sebagai Ruang Akulturasi Minang-Tionghoa
Cap Go Meh dan Toleransi Beragama di Sumatra Barat
Cap Go Meh dan Toleransi Beragama di Sumatra Barat
Disbud dan Anggota DPRD Sumbar Gelar Lomba Karya Jurnalistik Kebudayaan Tionghoa
Disbud dan Anggota DPRD Sumbar Gelar Lomba Karya Jurnalistik Kebudayaan Tionghoa
Festival Cap Go Meh di Padang Bakal Tampilkan Beragam Atraksi Budaya
Festival Cap Go Meh di Padang Bakal Tampilkan Beragam Atraksi Budaya
Pasar Malam Imlek Dimulai, Acara Pertama Kalender Pariwisata Padang
Pasar Malam Imlek Dimulai, Acara Pertama Kalender Pariwisata Padang
Keberlanjutan Pembangunan, Sutan Riska Nyatakan Dukung Annisa-Leli di Pilkada Dharmasraya
Keberlanjutan Pembangunan, Sutan Riska Nyatakan Dukung Annisa-Leli di Pilkada Dharmasraya