Festival Cap Go Meh di Padang Bakal Tampilkan Beragam Atraksi Budaya

Festival Cap Go Meh di Padang Bakal Tampilkan Beragam Atraksi Budaya

Festival Cap Go Meh pada 2019 di Padang (Foto: Rahmadi)

Langgam.id - Festival Cap Go Meh di Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar) kembali diadakan setelah sempat terhenti selama dua tahun karena pandemi covid-19. Festival ini akan berlangsung pada 5 Februari 2023 dengan menampilkan beragam atraksi budaya.

Atraksi budaya ini tidak hanya berasal dari etnis komunitas Tionghoa, namun juga menyatukan berbagai sisi mulai dari etnis Minangkabau, Jawa hingga Bali. FestivalCap Go Meh tersebut merupakan puncak dari perayaan Festival Imlek yang sebelumnya telah diselenggarakan beberapa hari.

"Bagaimana festival ini seperti kirab budaya nusantara. Walaupun tidak tertampung semuanya, tapi ini bagian awal bahwa kami ingin menyampaikan komunitas Tionghoa merupakan komunitas di Nusantara ini," kata salah seorang panitia Cap Go Meh Padang, Albert Indra Lukman, Selasa (17/1/2023).

Albert menyebutkan, melalui Festival Cap Go Meh bagaimana komunitas Tionghoa bisa berkontribusi terhadap pembangunan di Kota Padang maupun Sumbar. Maka dari itu, dalam festival ini kali pertama dua kongsi komunitas Tionghoa di Padang yakni HTT dan HBT bersatu.

"Sehingga tentu kami yang ingin memperlihatkan kontribusi tersebut secara internal kompak. Kami juga bisa bekerja sama dan bergotong royong. Sehingga selama ini ada suatu stigma terhadap komunitas Tionghoa di Kota Padang sepertinya tidak bisa kompak, ini juga ingin kami buat suatu kekompakan," jelasnya.

"Jadi bahwa kegiatan festival Cap Go Meh kali ini ada tema atau tujuan yang nanti terbuat di festival tersebut. Tidak hanya soal promosi pariwisata dan kemudian pelestarian nilai budaya, tetapi ada mungkin juga bagaimana kekompakan yang ingin kita tampilkan. Adanya hal-hal kepercayaan dan keyakinan komunitas kelompok Tionghoa mengorbankan memperoleh suatu tujuan bersama," sambung Albert.

Ia mengungkapkan dalam Festival Cap Go Meh akan ada arak-arakan di kawasan Kota Tua. Para komunitas Tionghoa akan menampilkan dewa-dewa, serta penampilan barongsai hingga atraksi naga.

"Kemudian kita lihat kali ini, seperti tahun sebelumnya Satuan Brimob Polda Sumbar juga ikut berpartisipasi. Mereka akan menampilkan tarian naganya. Begitupun tarian naga komunitas Tionghoa," ujarnya.

Selain itu, kata Albert, juga akan ada penampilan wushu yang dipadukan dengan pencak silat khas Minangkabau. Sementara dari etnis Jawa menampilkan tarian reog serta Bali menunjukkan tarian api.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Luhur Budianda mengungkapkan, melalui Festival Cap Go Meh kali ini menggambarkan bahwa Sumbar sangat toleransi. Hal ini tentunya membantah hasil survei yang menyebutkan Sumbar intoleransi.

"Kita sangat bergandengan tangan. Semangat gotong royong komunitas Tionghoa bersama komunitas warga kita dan Jawa. Toleransi bersama kitakita," kata dia.

Melalui Festival Cap Go Meh, lanjut Budi, tentunya akan meningkatkan kunjungan wisatawan ke Sumbar. Festival ini sangat memberikan hiburan bagi masyarakat setelah dua tahun terhenti karena pandemi covid-19.

"Kalau kita lihat selama lima hari Festival Imlek, setiap hari, tapi tidak dipastikan karena tempat terbuka itu kunjungan lebih dari 10 ribu. Dengan Festival Cap Go mMeh, maka sepanjang rute karnaval wisatawan akan memadati," tuturnya. (*/SS)

Baca Juga

Perayaan Cap Go Meh pada tahun ini tidak dilaksanakan di Kota Padang. Tidak digelarnya puncak perayaan Imlek ini disebabkan karena adanya
Tahun Politik, Cap Go Meh 2024 di Padang Ditiadakan
Mengarak Budaya Membaur Komunitas Tionghoa Padang
Mengarak Budaya Membaur Komunitas Tionghoa Padang
Sekolah Negeri sebagai Ruang Akulturasi Minang-Tionghoa
Sekolah Negeri sebagai Ruang Akulturasi Minang-Tionghoa
Cap Go Meh dan Toleransi Beragama di Sumatra Barat
Cap Go Meh dan Toleransi Beragama di Sumatra Barat
Disbud dan Anggota DPRD Sumbar Gelar Lomba Karya Jurnalistik Kebudayaan Tionghoa
Disbud dan Anggota DPRD Sumbar Gelar Lomba Karya Jurnalistik Kebudayaan Tionghoa
peragaan-busana-etnik-meriahkan-penutupan-pasar-malam-imlek-di-padang
Peragaan Busana Etnik Meriahkan Penutupan Pasar Malam Imlek di Padang