Penukaran Uang Selama Ramadan, BI Sumbar Sediakan Rp3,12 Triliun

Penukaran Uang Selama Ramadan, BI Sumbar Sediakan Rp3,12 Triliun

Kepala BI Sumbar Endang Kurnia Saputra melepas balon tanda Kick Off Serambi atau Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idul Fitri 2023. (Foto: Humas BI Sumbar)

Langgam.id - Bank Indonesia menyediakan uang rupiah baru dalam berbagai pecahan untuk kebutuhan masyarakat Sumatra Barat selama Ramadan dan Lebaran tahun ini sebanyak Rp3,12 triliun.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumbar Endang Kurnia Saputra mengatakan BI menyediakan Rp3,12 triliun untuk kebutuhan penukaran uang baru dengan berbagai pecahan di Sumbar.

"Kita sediakan Rp3,12 triliun, dengan penukaran di 196 titik di bank umum maupun BPR di seluruh Sumbar," katanya, Selasa (21/3/2023).

Selain itu, penukaran juga bisa dilakukan di seluruh kantor cabang bank, maupun layanan penukaran keliling yang dilakukan Bank Indonesia bekerjasama dengan perbankan.

"Jumlah Rp3,12 triliun insyaallah cukup untuk memenuhi kebutuhan penukaran uang di Sumbar. Jumlah itu kita sediakan berdasarkan permintaan dari perbankan," kata Endang.

Menurutnya, ketersediaan uang pecahan baru baik tahun emisi 2022 maupun 2016 dinilai cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Sumbar selama Ramadan dan Lebaran. Namun, jika kurang, BI akan kembali menambah ketersedian uang baru.

Endang mengatakan masyarakat sudah dapat memperoleh layanan penukaran uang tersebut mulai hari ini. Layanan kas akan dilakukan setiap hari, termasuk hari libur. Selain layanan kas, BI juga akan meningkatkan edukasi Cinta Bangga dan Paham (CBP) Rupiah.

Adapun, guna pemenuhan kebutuhan uang rupiah yang cukup dengan pecahan yang sesuai dan dalam kondisi layak edar bagi masyarakat Sumatra Barat pada periode menjelang bulan Ramadan dan Idul Fitri 2023, Bank Indonesia mengadakan Kick Off Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idul Fitri (SERAMBI) 2023.

Rangkaian kegiatan ini dihadiri oleh 30 Pimpinan Perbankan se-Sumatra Barat yang dilanjutkan dengan Pawai Mobil Kas Bank Indonesia dan Perbankan ke seluruh area Kota Padang. Termasuk dalam rangkaian kegiatan adalah diseminasi dan edukasi pemahaman tentang Cinta, Bangga dan Paham Rupiah.

Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat secara nasional, Bank Indonesia menyiapkan uang tunai sebesar Rp195 triliun di mana terdapat peningkatan sebanyak 8,2% dari tahun lalu sebesar Rp180 triliun.

Khusus untuk wilayah Sumatra Barat, dalam rangka pemenuhan uang karta Ramadan tahun 2023, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sumatera Barat telah menyediakan uang tunai sebesar Rp3.116.695.000.000,- atau turun sebesar 20,9% dari proyeksi tahun lalu.

Selama bulan Ramadhan tahun 2023 ini, Bank Indonesia Sumatera Barat akan melakukan layanan kas keliling bersama dalam kota sebanyak 20 kali (waktu tentative) dan penukaran bersama bank dalam kota di BI Muaro sebanyak 4 kali. Khusus untuk layanan penukaran di kas keliling, masyarakat diharapkan dapat memesan penukaran terlebih dahulu melalui aplikasi BI PINTAR.

Bank Indonesia Sumatra Barat juga melakukan layanan kas keliling dan edukasi Cinta, Bangga dan Paham Rupiah di luar kota dengan berkolaborasi dan bersinergi bersama bank di luar Kota Padang yang berlokasi di 8 (delapan) titik lokasi.

Kolaborasi layanan penukaran kepada masyarakat selama bulan Ramadan ini dilaksanakan di 156 titik kantor cabang bank di 19 kabupaten/kota di Sumatera Barat. Layanan kas oleh Bank Indonesia ini dilaksanakan setiap hari termasuk hari libur dengan target jumlah penukar sebanyak 500 (lima ratus) orang per hari. (*/FS)

Baca Juga

99 Tahun Gedung De Javasche Bank Padang (1)
99 Tahun Gedung De Javasche Bank Padang (1)
Waspadai Harga Beras, BI Nilai Inflasi Sumbar Lebih Terkendali
Waspadai Harga Beras, BI Nilai Inflasi Sumbar Lebih Terkendali
Dampak El Nino, BI Sumbar Ingatkan Pemda Soal Potensi Kenaikan Harga Beras
Dampak El Nino, BI Sumbar Ingatkan Pemda Soal Potensi Kenaikan Harga Beras
BI Sumbar Ingatkan Warga Jangan Tukar Uang ke Penjaja di Pinggir Jalan
BI Sumbar Ingatkan Warga Jangan Tukar Uang ke Penjaja di Pinggir Jalan
DPRD Sumbar Minta Data BI Jadi Rujukan Pemprov
DPRD Sumbar Minta Data BI Jadi Rujukan Pemprov
Setelah Inflasi Tinggi 2022, Kepala BI Sumbar: Tahun Ini Hanya 2,4 - 3,2 Persen
Setelah Inflasi Tinggi 2022, Kepala BI Sumbar: Tahun Ini Hanya 2,4 - 3,2 Persen