Berita Padang - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Sejumlah penjual peralatan elektronik mengaku bahwa penjualan STB masih sepi.
Langgam.id - Sejumlah penjual peralatan elektronik di Kota Padang mengatakan sampai saat ini penjualan alat set top box (STB) belum terlalu massif.
STB ini diperlukan untuk menangkap siaran TV, mengingat adanya kebijakan migrasi TV analog ke digital pada 30 April mendatang.
Salah seorang pemilik toko elektronik di Pasar Simpang Haru, Kota Padang, Zulhadi mengatakan, sejauh ini sudah banyak masyarakat yang bertanya soal STB di tokonya.
Menurut dia, hal itu wajar karena masih ada waktu satu bulan menjelang penghentian siaran TV analog.
"Dalam satu bulan belakang, setiap hari pasti ada yang bertanya. Untuk penjualan belum terlalu banyak," katanya.
Menurut Zulhadi, hingga saat ini masyarakat masih mempelajari mekanisme dan cara kerja STB. Mulai dari cara pemasangan hingga harga beli alat STB.
"Prospek penjualan mungkin akan melonjak ketika siaran TV analog sudah diputus," ujar Zulhadi.
Hal serupa juga diungkapkan penjual peralatan elektronik lainnya di Pasar Raya Padanh, Fajar (34). Ia mengaku saat ini penjualan alat STB di tokonya belum terlalu banyak.
"Satu atau dua pembeli saja dalam dua pekan ini. Karena sekarang kan orang juga banyak pakai TV berbayar. Jadi jumlah pembeli STB ini tidak terlalu banyak," kata Fajar.
Ia menilai, hal belum maraknya pembeli STB disebabkan karena masyarakat belum banyak yang mengetahui informasi tentang migrasi TV analog ke daigital.
Menurut Fajar, masyarakat juga masih bingung membedakan TV digital dengan siaran TV berbayar.
"Ada yang bertanya apakah TV digital ini harus membayar. Sebenarnya kan cuma beli alat STB saja," ucapnya.
Fajar menjelaskan, fungsi STB itu tak ubahnya dengan booster pada TV analog yang berguna untuk menangkap siaran.
"Jadi hanya beli STB saja, dan itu bisa dipasang pada antena biasa," kata dia sembari melihatkan alat STB.
Diberitakan sebelumnya, pada 30 April mendatang, 16 Kabupaten/kota di Sumbar tidak bisa mengakses siaran TV analog. Kebijakan ini akan berlangsung dalam tiga tahap hingga November 2022 mendatang.
Selain itu, dalam pertemuan Kemenkominfo dengan DPR RI pada November tahun lalu, pemerintah akan menyalurkan STB gratis sebanyak 6,2 juta unit.
Mereka yang mendapatkan adalah masyarakat yang miskin dan masih menggunakan tv analog.
Baca juga: Migrasi TV Analog ke Digital 1 Bulan Lagi, Warga di Padang Belum Persiapkan STB
"Set top box ini kita perkirakan untuk keluarga miskin sekitar 6,7 juta STB bagi rakyat miskin. Untuk STB ini yang sedang kita siapkan agar 6,7 juta itu tersedia pada waktunya sesuai dengan tahapan migrasi analog ke digital paling lambat tanggal 2 November 2022," ungkap Menteri Kominfo Johnny Plate beberapa waktu lalu.
—
