Pengganti Plastik, 4 Bahan Alami Ini Dapat Digunakan untuk Bungkus Daging Kurban

Pembungkus daging kurban

Besek bambu, pembungkus daging kurban berbahan alami. [foto: Ist]

Langgam.id - Tinggal menghitung hari, umat muslim akan kembali merayakan Idul Adha. Salah satu hari besar umat muslim ini memang identik dengan daging kurban. Mereka yang memiliki rezeki lebih dapat melakukan pemotongan hewan kurban.

Nantinya daging hewan kurban akan disalurkan ke masyarakat sekitar tempat mereka tinggal. Untuk memudahkan proses pembagian daging kurban sendiri, biasanya masyarakat menggunakan kantong plastik sebagai pembungkus daging tersebut.

Hal ini tentu akan menambah penumpukan limbah plastik yang dapat merusak lingkungan. Seperti diketahui, limbah plastik sangat sulit terdegradasi.

Kondisi ini dapat menyebabkan tanah, air, dan udara menjadi tercemar. Tidak hanya itu, partikel yang terkandung di plastik juga dapat membunuh hewan pengurai dalam tanah.

Jika dibiarkan terus terjadi, kondisi ini tentu akan merusak ekosistem dan rantai makanan dapat terganggu. Lantaran hal itu, perlu kesadaran diri dari masyarakat untuk mengurangi penggunaan plastik, termasuk untuk pembungkus daging kurban.

Terdapat beberapa bahan alami yang dapat digunakan untuk mengganti kantong plastik. Dilansir dari Tempo.co, berikut beberapa bahan alami yang dapat dijadikan alternatif membungkus daging kurban.

Besek Bambu

Lampiran Gambar

Sebelum maraknya penggunaan plastik, besek bambu kerap digunakan untuk membungkus sesuatu. Tak hanya baik untuk lingkungan, besek bambu juga miliki banyak manfaat.

Terbuat dari bahan dasar kayu, Besek bambu termasuk bahan yang mudah terurai. Tak hanya itu, rongga pada besek memungkinkan udara untuk bersirkulasi dengan baik. Menggunakan besek bambu juga dapat membantu perekonomian para pengrajin lokal yang biasa bekerja membuat benda ini.

Daun Jati

Lampiran Gambar

Daun jati dapat digunakan sebagai pembungkus daging kurban menggantikan kantong plastik. Selain mudah terurai, daun jati dapat menjaga suhu makanan dan membuat aroma makanan lebih enak.

Terbuat dari bahan alami, daun jati tidak mengandung bahan kimia berbahaya untuk tubuh. Ukuran daun jati yang lebar akan memudahkan dalam membungkus makanan, termasuk daging kurban.

Daun Pisang

Lampiran Gambar

Tanaman ini cukup mudah ditemui dan persediaannya melimpah di Indonesia. Daun pisang ternyata dapat digunakan sebagai pembungkus alami untuk makanan.

Selain itu, kandungan antioksidan yang terdapat dalam daun pisang juga baik bagi tubuh.

Daun Patat

Lampiran Gambar

Dulu biasanya orang-orang menggunakan daun patat untuk membungkus makanan. Namun saat ini, penggunaan daun ini sudah mulai tergantikan dengan daun pisang.

Meski begitu, dauni ini masih bisa digunakan di beberapa wilayah. Daun ini juga dapat digunakan membungkus daging kurban karena miliki ukuran yang lebar.

Tag:

Baca Juga

Dinas Pertanian Kota Padang menurunkan tim kesehatan hewan (Keswan) untuk mengecek kesehatan hewan kurban di daerah tersebut.
1.550 Hewan Kurban di Padang Layak Disembelih
MPZ Alumni FK Unand Salurkan Hewan Kurban ke 21 Titik di Pelosok Sumbar
MPZ Alumni FK Unand Salurkan Hewan Kurban ke 21 Titik di Pelosok Sumbar
Polda Sumbar dan Jajaran Berkurban 144 Sapi dan 21 Kambing
Polda Sumbar dan Jajaran Berkurban 144 Sapi dan 21 Kambing
Presiden Jokowi resmi membeli sapi asal Padang Panjang milik Aipda Eko Setiawan sebagai hewan kurban pada Idul Adha 1444 H untuk Sumbar.
Presiden Resmi Beli Sapi Asal Padang Panjang Jadi Hewan Kurban di Sumbar
Langgam.id - Pemerintah Kota (Pemko) Padang bakal mendatangkan imam untuk penyelenggaraan Salat Idul Adha dari Palestina.
Pemko Padang Bakal Datangkan Imam Salat Idul Adha dari Palestina
Langgam.id - Jemaah Tarekat Naqsabandiyah di Kota Padang, Sumbar telah menggelar Salat Idul Adha 1443 Hijriah hari ini, Jumat (8/7/2022).
Jemaah Naqsabandiyah Rayakan Idul Adha 8 Juli 2022