Pengerjaan Jalan di Lembah Anai Ditargetkan Tuntas dan Bisa Dilewati 21 Juli 2024

Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah meninjau progres pekerjaan di kawasan Lembah Anai pada Kamis (23/5/2024).

Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah saat meninjau pekerjaaan perbaikan jalan di Lembah Anai. [foto: Pemprov Sumbar]

Langgam.id – Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah meninjau progres pekerjaan di kawasan Lembah Anai pada Kamis (23/5/2024).

Diketahui, sejumlah titik jalan di kawasan Lembah Anai terban hingga putus total karena diterjang banjir bandang yang melanda kawasan itu beberapa waktu lalu.

Dalam peninjauan tersebut, Mahyeldi mengungkapkan bahwa ini adalah sebuah pekerjaan besar dan darurat. Maka oleh sebab itu perlu dilakukan percepatan karena banyak alat berat dari pekerjaan-pekerjaan lain yang dialihkan ke sini.

“Ada 16 titik yang dikerjakan sekarang itu, yaitu ada yang jalan terputus. Kemudian ada 32 alat yang bekerja di sini. Maka oleh sebab itu, ini suatu pekerjaan yang besar dan perlu konsentrasi dan perlu lalu lalang kendaraan dan kemudian bawa timbunan dan lainnya,” ujar Mahyeldi dilansir dari akun Instagramnya.

Mahyeldi menambahkan bahwa sesuai dengan jadwal yang telah direncanakan bahwa pekerjaan di Lembah Anai akan selesai setelah 21 Juli 2024.

Oleh karena itu, Mahyeldi mengharapkan kepada warga masyarakat diminta bersabar untuk bisa melewati kawasan Lembah Anai.

Ia juga mengharapkan, bahwa setelah itu akan kembali dikebut pekerjaan jalan tol yang juga mengalami kemunduran target.

“Dan untuk itu kami minta kerjasama dan partisipasi masyarakat untuk mendukung segala langkah-langkah percepatan pembangunan di Sumatra Barat,” ucap Mahyeldi.

Terutama sekali, terang Mahyeldi, yaitu tentang pembebasan lahan yang masih ada kendala.

“Kita tentu ingin pekerjaan-pekerjaan pembangunan yang ada di Sumatra Barat dapat berjalan dengan lancar dan tentu ingin berdampak untuk pertumbuhan perekonomian kita bersama,” ujar Mahyeldi.

Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Sumbar, Tabrani menambahkan, proses perbaikan ruas jalan di Lembah Anai sudah dilakukan pihaknya sejak Senin (13/5/2024. Ditargetkan akan selesai dan bisa dilewati kembali 21 Juli 2024 mendatang.

Ia mengatakan, bahwa kondisi terkini, jalan yang semula putus total, sekarang sudah dibuat baru. Hanya saja, saat ini masih berupa tanah atau belum beraspal, alat berat juga masih bekerja.

Ruas jalan itu masih membutuhkan pemadatan, pengaspalan, hingga pembuatan dinding pembatas, dan penahan jalan. Setelah itu tuntas, baru bisa dibuka untuk umum.

“Progresnya masih di bawah 50 persen, oleh sebab itu, jalan ini masih belum bisa dibuka untuk umum,” kata Tabrani.

“Diperkirakan 21 Juli mendatang ini tuntas dan baru bisa dibuka untuk umum. Mudah-mudahan saja itu bisa lebih cepat,” harapnya. (*/yki)

Baca Juga

Kondisi jembatan kereta api Lembah Anai pascabanjir akhir November lalu. IST
Respon Menteri Kebudayaan Soal Rencana Pembongkaran Jembatan Kereta Api Lembah Anai
Personil kepolisian membawa jenazah korban galodo di Nagari Salareh Aia Timur.
Pemerintah Agam Setop Pencarian Korban Galodo
Jembatan kembar Silaing Padang Panjang usai diterjang banjir bandang dan longsor 27 November 2025. Foto: Diskominfo Padang Panjang.
Wali Kota Sebut Jembatan Kembar Padang Panjang Direkomendasikan Dibongkar
Jenazah korban banjir bandang di Sumatra Barat (Sumbar) yang sudah dimakamkan akhirnya teridentifikasi melalui uji sampel DNA.
6 Korban Banjir di Sumbar Telah Dimakamkan Teridentifikasi Lewat DNA, 1 Makam Dibongkar Dibawa Keluarga
Presiden Prabowo Subianto meninjau perbaikan jalan nasional di Lembah Anai
Prabowo Tinjau Pengerjaan Jalan Nasional Lembah Anai
Prabowo saat mengunjungi posko darurat di Nagari Salareh Aia, Palembayan, Kabupaten Agam pada Rabu pagi (18/12/2025)
Kunjungi Salareh Aia, Prabowo Janji Huntara Rampung dalam Satu Bulan