Pengakuan Pelaku Penjualan Satwa Dilindungi yang Diringkus di Padang Pariaman

Langgam.id-penjual satwa

Polda Sumbar melakukan pemeriksaan terhadap pelaku penjual satwa dilindungi. [foto: Irwanda/langgam.id]

Langgam.id - Kepolisian Daerah (Polda) Sumatra Barat (Sumbar) masih memeriksa secara intensif pelaku penjual satwa dilindungi yang ditangkap di Kabupaten Padang Pariaman. Pelaku diketahui berinisial RP alias T (24).

Pelaku menjual satwa dilindungi dalam keadaan hidup dan mati yang telah diawetkan. Dari penangkapan pelaku disita satu ekor owa ungko atau nama latin hylobates agilis yang masih hidup.

Kemudian, terdapat juga dua kepala kijang dan satu kepala rusa. Dari pengakuan pelaku, satwa tersebut dijual dengan harga beragam.

"Owa ungko dijual Rp800 ribu. Kalau yang mati diawetkan ada kijang dijual Rp500 ribu dan rusa Rp800 ribu," kata RP saat diperiksa penyidik di Polda Sumbar, Senin (1/11/2021).

Ia mengakui satwa tersebut dijual secara online dan dikirim mengunakan jasa ekspedisi. Satwa-satwa ini didapatkannya dari rekannya.

"Dapat barang dari teman. Sebelumnya juga telah menjual monyet hingga kura-kura," jelasnya.

Pelaku Merupakan DPO

Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan, penangkapan pelaku bekerja sama Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).

Satake Bayu mengungkapkan, pelaku sebelumnya daftar pencarian orang (DPO). Akhirnya, pelaku dapat ditangkap dengan sejumlah barang bukti tersebut.

"Sebelumnya sempat dilakukan penangkapan, namun melarikan diri. Pelaku menjual dengan sistem online, telah beroperasi selama dua tahun," kata dia.

Baca juga: Seorang Penjual Satwa Dilindungi Owa Ungko Ditangkap di Padang Pariaman

Sebelumnya, tim dari BKSDA Sumbar menangkap seorang penjual satwa dilindungi jenis owa ungko atau nama latin Hylobates agilis di Kabupaten Padang Pariaman, Minggu (31/10/2021) malam.

Kepala BKSDA Sumbar Ardi Andono mengatakan pelaku ditangkap sekitar pukul 19.00 WIB. Tim Balai KSDA Sumbar menangkap satu orang warga diduga melakukan tindak pidana penjual satwa dilindungi di depan Puskesmas Kayu Tanam, Kecamatan 2×11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman.

“Barang bukti yang diamakan dari tersangka satu ekor anak owa ungko dalam keadaan hidup. Kemudian dua kepala kijang dan satu kepala rusa yg telah diawetkan,” katanya, Senin (1/11/2021).

Setelah ditangkap tersangka dan barang bukti kemudian diserahkan ke penyidik Polda Sumbar untuk proses lebih lanjut. Pelaku berinisial RP alias T (24) diketahui merupakan warga Sungai Sapih Kecamatan Kuranji Kota Padang.

Baca Juga

Seekor harimau sumatra (Panthera tigris sumatrae) berhasil terperangkap dalam kandang jebak yang dipasang oleh Tim BKSDA Sumbar d
Sempat Buat Warga Khawatir, Akhirnya Harimau Sumatra Masuk Perangkap di Solok
Permasalahan baru yang menimpa umat Islam yakni terkait daftar nama-nama ustadz kondang yang terdaftar dalam jaringan radikalisme.
Pergeseran Nilai Muhammadiyah Sumbar dalam Politik?
Kepala Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Sumbar, Bayu Aryadhi mengungkapkan bahwa konflik yang terjadi
BP2MI: Tidak Ada Pekerja Migran Indonesia dari Sumbar di Zona Konflik
Pengemudi Harap Waspada, Operasi Zebra 2024 Sasar Pelanggaran Lalu Lintas
Pengemudi Harap Waspada, Operasi Zebra 2024 Sasar Pelanggaran Lalu Lintas
Polda Sumbar menggelar Operasi Zebra Singgalang 2024 terhitung mulai 14-27 Oktober 2024. Kegiatan ini digelar guna menciptakan
Dimulai Hari Ini, Operasi Zebra Singgalang 2024 Berlangsung hingga 27 Oktober
BNNP Sumbar Gagalkan Penyelundupan Setengah Ton Ganja di Kabupaten Pasaman 
BNNP Sumbar Gagalkan Penyelundupan Setengah Ton Ganja di Kabupaten Pasaman