Pengakuan Adi: Memasak Bukan Passions Saya, Cuma Hobi

Pengakuan Adi: Memasak Bukan Passions Saya, Cuma Hobi

Adi peserta MasterChef Indonesia. (dok. RCTI)

Langgam.id - Nama Suhaidi Jamaan alias Adi melejit sejak kemunculannya di ajang MasterChef Indonesia season 8. Kini Perjalanan pria asal Tanah Datar, Sumatra Barat (Sumbar) itu sudah sampai ke 11 besar.

Bagi Adi, mamasak ternyata bukan suatu hasrat atau passions. Dia menyebut memasak adalah kesenangan bagi dirinya.

"Kalau saya hobi, bukan passions cuma hobi aja," kata Adi dalam tayangan Keeping up with the chef yang disiarkan langsung RCTI+, Kamis (1/7/2021) sore.

Karena memasak adalah hobi, petani cabai itu sangat jarang merasa bosan menggelutinya. Itu yang membedakan memasak sebagai passions dengan memasak sebagai hobi di mata Adi.

"Kadang-kadang memang saya boring (membosankan) masak itu. Tapi saya hobi, kita tidak akan boring dengan hobi. Kalau passions itu kita bisa jadi boring," ujarnya.

Dalam tayangan itu, Adi yang dipasangkan dengan peserta MasterChef Indonesia lainnya, Jesselyn, juga ditanya soal keahliannya mengolah jenis masakan. Dia pun mengaku lebih pintar mengolah masakan Indonesia ketimbang masakan western. "Kalau saya jago masakan Indo," ucapnya. (ABW)

Baca Juga

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo  menunjuk Brigjen Pol Gatot Tri Suryanta jadi Kapolda Sumbar menggantikan Irjen Pol Suharyono
Profil Brigjen Pol Gatot Tri Suryanta, Kapolda Sumbar yang Baru Pengganti Suharyono
Kapolda Sumbar Baru 2025
Brigjen Pol Gatot Tri Suryanta Jadi Kapolda Sumbar
Bahasa Kita, Identitas Kita: Memperkuat Rasa Cinta Terhadap Bahasa Indonesia
Bahasa Kita, Identitas Kita: Memperkuat Rasa Cinta Terhadap Bahasa Indonesia
Andra Soni berasal dari Kabupaten Limapuluh Kota
Andra Soni, Putra Asal Limapuluh Kota yang Unggul di Quick Count Pilkada Banten
Jalan Terjal Welhendri Azwar Menggapai Guru Besar
Jalan Terjal Welhendri Azwar Menggapai Guru Besar
Permasalahan baru yang menimpa umat Islam yakni terkait daftar nama-nama ustadz kondang yang terdaftar dalam jaringan radikalisme.
Pergeseran Nilai Muhammadiyah Sumbar dalam Politik?