Pendaftaran Dimulai, PPDB Online SDN Percobaan Padang Berjalan Lancar

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Padang membuka empat jalur PPDB SD dan SMP negeri tahun pelajaran 2023/2024.

Orang tua mendampingi anaknya saat mendaftar di SDN Percobaan Kelurahan Ujung Gurun, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, beberapa tahun lalu. (foto: Rahmadi/langgam.id)

Langgam.id - Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Online Sekolah Dasar (SD) negeri Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar) dimulai hari ini, Senin (14/6/2021). Pendaftaran dilakukan orang tua langsung di sekolah negeri yang dituju.

SDN Percobaan Kelurahan Ujung Gurun, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang merupakan salah satu sekolah yang telah mulai menggelar PPDB. Berdasarkan pantauan di lokasi, tampak puluhan orang tua mengantre mendaftarkan anaknya.

Pelaksanaan PPDB menerapkan protokol kesehatan karena masih dalam kondisi pandemi covid-19. Setiap yang datang akan dicek suhunya untuk memastikan dalam kondisi sehat di pos I. Kemudian pos II seleksi berkas, pos III pengambilan formulir, dan pos IV pengecekan ulang berkas.

Kepala Sekolah SDN Percobaan Padang, Indra Gustadi mengatakan, PPDB mengacu kepada juknis Dinas Pendidikan  dan Kebudayaan Kota Padang berdasarkan Permendikbud Nomor 1 Tahun 2021. Ada tiga jalur yang disediakan pihak sekolah.

"Disedikan jalur zonasi bagi peserta didik dalam zona sekolah, seperti SD Percobaan ada lima kelurahan yaitu Kelurahan Ujung Gurun dan empat lagi bersebelahan dengan Ujung Gurun," katanya.

Bagi jalur zonasi terang Indra, syarat utamanya memiliki kartu keluarga (KK) yang terbit minimal setahun sebelum dilaksanakan PPDB. Tahun dulu memang dibolehkan pakai surat domisili, sekarang tidak boleh lagi dan harus KK.

Baca juga: PPDB Online SD di Padang Dimulai Hari Ini, Berikut Cara Daftar dan Syaratnya

Kemudian ada jalur pekerjaan orang tua. Misalnya sebelumnya bekerja di luar Kota Padang lalu pindah ke Kota Padang, sementara KK-nya masih di tempat lama. Surat tersebut dapat dibuktikan dengan surat keterangan dari intansi yang berwenang.

"Kemudian ada jalur afirmasi bagi yang kurang mampu dan sudah terdata di data terpadu oleh Kemensos," katanya.

Indra mengungkapkan, kuota jalur zonasi minimal 70 persen, jalur afirmasi maksimal 25 persen, jalur perpindahan tugas orang tua wali maksimal 5 persen. "Kalau yang perpindahan orang tua tidak terpenuhi maka bisa ditambahkan untuk kuota zonasi," bebernya.

SDN Percobaan sendiri menurut Indra, memiliki daya tampung sebanyak 56 orang yang terdiri dari dua rombongan belajar. Orang tua boleh memilih tiga sekolah dan hanya perlu datang mendaftar ke satu sekolah saja.

PPDB Online menurutnya, berarti orangtua datang ke sekolah menyerahkan data seperti KK dan akte kelahiran kemudian dientrikan ke data milik sekolah. Nanti keluar hasilnya dapat dicek oleh orang tua siswa.

Ie mengatakan, penilaian dalam PPDB adalah usia dan jarak paling dekat ke sekolah. Kalau usianya paling rendah 6 tahun pada tanggal 1 Juli 2021. Bagi yang kurang dari 6 tahun bisa mendaftar dengan membawa surat keterangan dari psikolog kalau anak punya kemampuan.

"Hanya bagi anak memiliki kecerdasan istimewa dan psikis yang siap, tapi itu pun usianya paling rendah 5 tahun 6 bulan, dia termasuk anak istimewa," katanya.

Penilaian diambil dari usia tertinggi sampai kuota penuh. Bagi yang tidak lulus dapat mendaftar pada tahap II ke sekolah yang masih punya kuota.

Indra mengatakan, sejauh ini pendaftaran di SDN Percobaan berjalan lancar dan tertib. Belum ada masalah yang berarti.

Salah seorang orang tua, Ewa  mengatakan, sejauh ini tidak ada keluhan saat mendaftar ke SDN Percobaan. Tidak semuanya memasukkan SDN Percobaan pada pilihan pertama. Sebagian ada yang pada pilihan kedua seperti dirinya.

"Saya mau langsung memasukkan berkas saja. Karena kantor dekat sini, nanti kalau tidak terima, daftar ke sekolah yang dekat Jati Baru," katanya.

Orang tua lainnya Nasrul mengatakan, dirinya mengetahui informasi PPDB dari tetangga. Setelah tahu, dirinya langsung menuju ke SDN Percobaan untuk bertanya-tanya mengenai tata cara dan persyaratan pendaftaran.

Ia mengungkapkan, setiba di sekolah ia ditangani panitia PPDB secara bertahap dan menerapkan phisycal distancing. Semua berjalan lancar.

"Alhamdulillah, penyerahan formulir untuk verifikasinya diatur sesuai protokol kesehatan covid-19. Tadi saya bawa KK, akte kelahiran, KTP asli beserta fotokopinya," katanya.

Dia menyebut, setelah berkas diberikan, operator sekolah langsung mengupload data siswa ke sistem. Ia juga mengaku cukup deg-degan menanti pengumuman anaknya diterima atau tidak. Dia berharap hasilnya sesuai harapan. (Rahmadi/yki)

Baca Juga

Pemko Padang Gelar Pelatihan Public Speaking, Perkuat Tenaga Pendamping UKM
Pemko Padang Gelar Pelatihan Public Speaking, Perkuat Tenaga Pendamping UKM
Padang Kembali Gelar Pasar Siti Nurbaya
Padang Kembali Gelar Pasar Siti Nurbaya
Abrasi Kian Mendesak Pasir Jambak, Rumah dan Pondok Wisata Semakin Terancam
Abrasi Kian Mendesak Pasir Jambak, Rumah dan Pondok Wisata Semakin Terancam
Komandan Korem (Danrem) 032 Wirabraja, Brigjen TNI Rayen Obersyl
Prajurit Yonif 133/YS Padang Gugur Diserang KKB di Papua, Jenazah Tiba di Bandara Minangkabau Malam Ini
Balaikota Padang Kini Punya KPN Mart
Balaikota Padang Kini Punya KPN Mart
Pemko Padang menerima dana insentif fiskal kinerja tahun 2023 kategori penghapusan kemiskinan ekstrem dari pemerintah pusat Rp5,3 miliar
Padang Terima Insentif Fiskal Kinerja Penghapusan Kemiskinan Ekstrem Rp5,3 M