Langgam.id - Setelah sempat dihentikan, pencarian terhadap Maharudin (58), warga Pasir Jambak, kelurahan Pasia Nan Tigo, Kota Padang, seorang anak buah kapal (ABK) Kapal Motor (KM) Famili 010 GT 20, yang dikabarkan hilang di laut kembali dilanjutkan.
Pencarian dilanjutkan karena pada Selasa (4/2/2020), tim gabungan menemukan salah satu benda berupa tali dari KM Famili 010 GT 20 yang tenggelam.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas A Padang, Asnedi, mengatakan setelah mendapatkan tanda-tanda pihaknya langsung melakukan pencarian.
"Beberapa peralatan dalam proses pencarian kami turunkan, berikut dengan alat selam. Mamun tetap hingga sore belum membuahkan hasil," kata Asnedi, Kepala Basarnas Kelas A Padang, Selasa (4/2/2020).
Ia mengungkapkan, kendala yang dihadapi saat proses pencarian di antaranya cuaca yang kurang mendukung. Angin kencang yang mengakibatkan adanya sedikit gelombang besar di tengah laut.
"Pencarian akan terus dilakukan sampai waktu yang belum ditentukan. Terkait waktu pencarian, tergantung dari hasil pencarian yang dilakukan oleh tim nanti," ujarnya.
Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit, sempat mengunjungi keluarga korban. Ia turut berdukacita atas musibah yang dialami keluarga ini.
"Kita turut bersedih dan berduka atas kejadian ini," katanya.
"Mudah-mudahan Basarnas masih bisa juga sekalian melakukan pencarian hingga ke laut Pasir Jambak, agar juga dapat menemukan Maharuddin," sambung Nasrul Abit.
Seperti diketahui, KM Famili karam tenggelam di perairan laut Kota Padang pada Rabu (29/1/2020) sekitar pukul 07.00 WIB. Kapal tersebut berpenumpang 12 orang yang merupakan para nelayan.
Baca juga : Hari Terakhir Pencarian, 11 Nelayan Pesisir Selatan Belum Ditemukan
Sementara untuk 11 ABK berikut nahkoda selamat. Mereka telah dievakuasi petugas Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Sumbar. Namun unti Maharudin dinyatakan hilang. (Irwanda/ICA)