Hari Terakhir Pencarian, 11 Nelayan Pesisir Selatan Belum Ditemukan

11 Nelayan Pesisir Selatan Belum Ditemukan

Tim Basarnas akan memulai pencarian terhadap 11 nelayan asal Kabupaten Pesisir Selatan yang dinyatakan hilang pada hari keenam (Foto: Dok, Basarnas)

Langgam.id - Hingga hari terakhir pencarian 11 nelayan asal Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat (Sumbar), yang hilang masih belum membuahkan hasil. Padahal tim gabungan telah melakukan operasi pencarian sampai ke arah selatan perairan laut Provinsi Bengkulu.

"Untuk upaya pencarian telah optimal dilakukan dan cukup luas. Alutsista kapal yang digunakan sebanyak delapan, dan bahkan dua kali menggunakan helikopter. Namun hasil pencarian masih belum menemukan tanda-tanda," kata Komandan Rescue dari Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas A Padang, Yudi Riva, Selasa (4/3/2020).

Baca juga : Kerahkan Helikopter, 11 Nelayan Pessel yang Hilang Belum Ditemukan

Yudi mengungkapkan, untuk bangkai Kapal Motor (KM) Restu Ibu telah ditemukan. Namun satu orang Anak Buah Kapal (ABK) yang hilang sampai saat ini proses pencarian beluk membuahkan hasil.

"Begitupun untuk KM Mitra Utama yang membawa 10 ABK dan nahkoda. Kapal ini hilang kontak, dan kami juga belum menemukan titik koordinat hilangnya kapal tersebut," ujarnya.

Proses pencarian para nelayan ini akan berakhir sore ini pukul 18.00 WIB. Tim gabungan belum memastikan apakah operasi pencarian diperpanjang atau ditutup.

Baca juga : Pencarian 11 Nelayan Pessel Akan Sisir Hingga Perairan Bengkulu

Sebelumnya, 11 nelayan ini merupakan para ABK KM Restu Ibu dan KM Mitra Utama. Mereka dinyatakan hilang sejak Rabu (29/1/2020) kemarin.

Satu korban berasal dari ABK KM Restu Ibu. Sebelumnya, kapal ini membawa 14 ABK, sementara 13 ABK dinyatakan selamat. Sedangkan KM Mitra Utama yang membawa 10 ABK dinyatakan hilang kontak. (Irwanda/ICA)

Ikuti berita terbaru dan terkini dari Langgam.id. Anda bisa bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update di tautan https://t.me/langgamid atau mengikuti Langgam.id di Google News pada tautan ini.

Baca Juga

Longsor di Sungai Landia Akibatkan 2 Warga Meninggal, Banjir di Pessel Genangi Jalan
Longsor di Sungai Landia Akibatkan 2 Warga Meninggal, Banjir di Pessel Genangi Jalan
Pemkab Pessel dan KKI Warsi Dorong Masyarakat Kelola Perhutanan Sosial
Pemkab Pessel dan KKI Warsi Dorong Masyarakat Kelola Perhutanan Sosial
Sebelum Ditemukan Tergantung di Pohon, Ini Pesan Ayah di Pessel ke Anaknya
Hilang Selama 5 Hari, Warga Pesisir Selatan Ditemukan Tergantung di Pohon
dipimpin-ketua-dprd-pesisisr-selatan-gelar-paripurna-rapbd-tahun-2023
Dipimpin Ketua DPRD, Pesisir Selatan Gelar Paripurna RAPBD Tahun 2023
Langgam.id - Pemkab Pessel menetapkan Upah Minimum Kabupaten (UMK) tahun 2023 sama dengan Upah Minimum Provinsi (UMP) Rp2.742.476.
Pemkab Pessel Tetapkan UMK Sesuai UMP Rp2.742.476
Mangkrak Sejak 2015, Andre Rosiade Dorong Pembangunan Jaringan Irigasi di Pessel
Mangkrak Sejak 2015, Andre Rosiade Dorong Pembangunan Jaringan Irigasi di Pessel