Langgam.id-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatra Barat melakukan aksi mencegah dampak asap dengan membagikan 7.000 masker bagi pengendara di jalan raya di Padang, Jumat (13/9/2019).
Aksi pembagian masker itu langsung dikoordinir Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit di depan kantor BPBD Sumbar Jalan Sudirman, Padang.
Nasrul mengatakan hari ini petugas membagikan masker bagi pengendara sepeda motor dan mobil di jalan Sudirman tersebut. Ada sekitar 7.000 masker. 5.000 dari Dinkes dan sisanya dari DLH.
"Dengan dikeluarkannya surat edaran dan pembagian masker itu harus membuat masyarakat waspada terhadap bahaya asap," katanya.
Menurutnya, masyarakat harus tahu bahwa kualitas udara di Sumbar sudah mulai memburuk. Partikel debunya sudah mulai buruk dan berada di ambang batas bahaya.
Pihaknya mengimbau masyarakat agar mengurangi aktivitas di luar ruangan. Kalaupun terpaksa, diminta memakai masker agar partikel debu tidak merusak kesehatan.
Sementara bagi siswa, kata Nasrul, juga sudah diedarkan surat agar menghentikan aktivitas di luar ruangan seperti kegiatan olahraga, upacara dan lainnya sampai kondisi udara pulih.
Sebelumnya diberitakan, kondisi kualitas udara di Sumatera Barat yang terus menurun akibat asap membuat Pemerintah Provinsi Sumbar mengeluarkan surat imbauan yang melarang siswa melakukan aktivitas di luar ruangan seperti kegiatan olahraga, upacara dan lainnya.
Surat edaran tertanggal 12 September itu yang ditandatangani oleh Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit juga mengimbau masyarakat mengurangi aktivitas di luar ruangan.
Menurunnya kualitas udara di Sumbar terpantau dari meningkatnya partikel debu PM 10.
Semula PM 10 itu terpantau 25-20 mg/m3. Namun dalam pemeriksaan pada 12 September meningkat tajam menjadi 96. Sedangkan PM 2,5 sudah berada di ambang batas sehingga sudah sangat berbahaya.
Sedangkan untuk daerah-daerah perbatasan seperti Solok, Dharmasraya, Sijunjung dan lainnya, partikel debu tersebut malahan lebih besar dari 96. (Rdi)