Langgam.id - Ketua DPD Gerindra Sumatra Barat (Sumbar), Andre Rosiade, menginisiasi Fraksi Gerindra DPRD Sumbar untuk menggunakan hak interpelasi terhadap Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno.
Interpelasi dilakukan untuk meminta penjelasan Gubernur Sumbar tentang perjalanan ke luar negeri yang kerap dilakukan Irwan Prayitno.
Terkait rencana itu, Kabiro Humas Pemerintah Provinsi Sumbar, Jasman Rizal, mengatakan pemprov tidak mempermasalahkan jika memang DPRD Sumbar mengajukan hak interpelasi kepada gubernur. Menurutnya, gubernur siap memberikan penjelasan tentang hal yang dipertanyakan DPRD.
"Baguslah, tidak masalah itu, itu bagus sebagai kemitraan konstitusional antara legislatif dan eksekutif. Kita siap kalau ditanya," katanya kepada langgam.id, saat dihubungi melalui telepon selulernya, Senin (16/12/2019).
Menurutnya, interpelasi merupakan hak anggota DPRD. Selama ini, gubernur melakukan perjalanan ke luar negeri sudah sesuai aturan yang berlaku.
"Kita ke luar negeri sudah sesuai aturan, ada yang diundang, tidak ujuk-ujuk gubernur ke luar negeri sendiri. Semua sudah sesuai aturan, tapi kalau ditanya interpelasi kita jawab," katanya.
Termasuk perjalanan saat ini ke Kolombia, dia mengatakan gubernur pergi berdasarkan undangan. Gubernur di sana memenuhi undangan UNESCO karena silat ditetapkan sebagai warisan budaya dunia tak benda.
Apalagi, Sumbar termasuk yang menginisiasi usulan agar silat menjadi warisan budaya dunia tak benda. Proses usulan itu berlangsung sudah sejak lama. Saat ini katanya, gubernur sudah dalam perjalanan pulang kembali ke Sumbar dari Kolombia.
"Yang mengusulkan silat itu jadi warisan tak benda kita, orang Sumatra Barat, makanya gubernur diundang," katanya. (Rahmadi/RC)