Langgam.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatra Barat (Sumbar) menambah dua unit rumah sakit rujukan untuk pasien terjangkit Virus Corona (Covid-19). Hal itu dilakukan sebagai upaya mengantisipasi meningkatnya jumlah kasus Covid-19 di daerah itu.
Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit mengatakan, dua rumah sakit tersebut, yaitu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pariaman dan RSUD Rasidin Padang. Hal itu disampaikan saat jumpa pers online Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Sumbar bersama awak media, Rabu (1/4/2020).
Dijelaskannya, berdasarkan rapat dengan sejumlah pihak terkait, ada beberapa pilihan rumah sakit yang akan dijadikan khusus menangani Covid-19. Diantaranya, RSUD Pariaman, RSUD Achmad Mochtar Bukittinggi dan RSUD Kota Solok.
"Waktu rapat keputusan kita memang harus mencarikan alternatif bila seandainya rumah sakit yang ditunjuk untuk menangani Covid-19 tidak sanggup lagi, keputusannya kita pakai RSUD Pariaman," ujarnya.
Saat ini rumah sakit tersebut sudah dipersiapkan sejumlah keperluannya. Jika dikhususkan corona, maka bagi pasien yang bukan Covid-19 nantinya dapat pergi ke rumah sakit lain, seperti RSUD Padang Pariaman dan RS Aisyiyah Pariaman.
"Pasien umum akan diarahkan untuk berobat ke rumah sakit daerah lainnya yang bukan khusus untuk menangani pasien corona," jelasnya.
Selain RSUD Pariaman, Pemprov Sumbar juga menjadikan RSUD Rasidin Padang sebagai rumah sakit khusus menangani Covid-19. Rencana itu berdasarkan usulan Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah.
“Jadi ada dua rumah sakit yang akan digunakan khusus untuk menangani pasien Covid-19. Kalau RSUD Pariaman itu nanti totalnya 170 unit tempat tidur, kalau yang RSUD Rasidin Padang ada 124 unit,” katanya. (Rahmadi/ZE)