Pemprov Sumbar Segera Tertibkan Tambang Ilegal, Ini Solusi untuk Pekerja

Diprediksi, Pertengahan Mei 2020 Angka Positif Covid-19 di Sumbar Mencapai 350 Orang

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno (Foto: Irwanda/Langgam.id)

Langgam.id – Pemerintah Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) bakal menertibkan semua tambang ilegal yang beroperasi di wilayah Sumbar. Para penambang akan dicarikan pekerjaan setelah tidak lagi bekerja.

Hal ini disampaikan Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno. Menurutnya, pemprov sudah melakukan audiensi dengan pihak terkait membicarakan rencana tersebut. Diantaranya dengan Polda, TNI, dan Forkompinda lainnya.

“Jadi nanti kita akan mencarikan pekerjaan, setelah mereka dihentikan kegiatan ilegalnya,” katanya di Padang, Senin (20/1/2020).

Setelah aktivitas penambangan dihentikan, otomatis penambang tidak memiliki pekerjaan. Pihaknya mengaku telah menyiapkan sejumlah alternatif program untuk penambang sehingga mereka dapat melanjutkan hidup tanpa mengulangi lagi kegiatan ilegal itu.

Sementara itu, bagi perusahaan pertambangan yang memiliki peluang untuk dilegalkan, maka pemerintah akan melegalkannya dengan segera. Caranya dengan memberikan izin sesuai aturan dan syarat yang berlaku. Misalnya memberikan izin galian C, pasca tambang, dan syarat lainnya.

“Jadi yang ilegal bisa menjadi legal, tapi rasanya tidak semua mereka bisa memenuhi syarat. Makanya yang tidak penuhi syarat kami hentikan, nanti mereka kami bantu,” katanya.

Berbagai program bisa digulirkan untuk membantu para penambang ilegal jika berhenti. Misalnya dinas sosial dapat memberikan modal usaha hingga Rp20 juta dan ada juga bantuan ekonomi produktif.

Ada juga bantuan BPM dengan program padat karya yang menggunakan tenaga sekitar untuk membangun insfrastuktur dan lainnnya. Tambang Ilegal

“Ada juga dari dinas kehutanan, pertanian, dan perikanan untuk memberikan benih pohon dan ikan, ada juga bantuan dari Baznas nantinya,” katanya.

Namun untuk daerah-daerah yang akan ditertibkan ia belum dapat memastikan. Pihaknya kini tengah mendata masyarakat yang terdampak secara rinci. (Rahmadi/ICA)

Baca Juga

Kebutuhan Penanganan Bencana, Sumbar Kembali Mendapat Alokasi Khusus Solar 310.800 Liter
Kebutuhan Penanganan Bencana, Sumbar Kembali Mendapat Alokasi Khusus Solar 310.800 Liter
Pemprov Sumbar Perpanjang Status Tanggap Darurat Bencana Hingga 22 Desember 2025
Pemprov Sumbar Perpanjang Status Tanggap Darurat Bencana Hingga 22 Desember 2025
Ilustrasi Samsat Padang. (FOTO: ISTIMEWA)
3 Cara Samsat Padang Maksimalkan Pajak Kendaraan Bermotor, Buruan Jelang Pemutihan 2025 Berakhir
Bencana banjir dan banjir bandang yang melanda Padang beberapa waktu lalu mengakibatkan kerugian infrastruktur ditaksir mencapai Rp264 miliar.
Dampak Bencana Sumbar, Pemprov Catat Kerugian Material Rp1,76 Triliun
Pemprov Rilis Data Bencana Sumbar, 247.402 Warga Terdampak
Pemprov Rilis Data Bencana Sumbar, 247.402 Warga Terdampak
Update Bencana Sumbar: Korban Meninggal 228 Orang, Hilang 98, dan Luka 112 Orang
Update Bencana Sumbar: Korban Meninggal 228 Orang, Hilang 98, dan Luka 112 Orang