Pemprov Sumbar Luncurkan Aplikasi Sepakat Tingkatkan Transparansi Pelayanan Publik

Langgam.id–Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, menegaskan bahwa kualitas transparansi dalam pelayanan publik harus selalu ditingkatkan.

Hal ini pula yang kemudian mendasari peluncuran Aplikasi Survei Kepuasan Masyarakat (Sepakat), yang dapat diakses oleh seluruh warga Sumbar melalui situs sepakat.sumbarprov.go.id.

“Hal yang harus kita pahami bersama adalah esensi dari kehadiran pemerintah adalah semata-mata untuk melayani masyarakat. Artinya, kita semua adalah pelayan bagi masyarakat, dan keterbukaan dalam pelayanan itu wajib kita lakukan,” ucap Mahyeldi, dikutip Selasa (3/12/2024).

Mahyeldi mengingatkan, bahwa pelayanan adalah indikator utama keberhasilan dalam penyelenggaraan pemerintahan. Tujuan utama dari pelayanan sendiri adalah kepuasan bagi publik selaku penerima layanan. Oleh karena itu, dibutuhkan survei yang terukur dan terintegrasi secara digital untuk melihat sejauh mana manfaat pelayanan dirasakan oleh masyarakat.

“Oleh karena itu, kita hari ini meluncurkan aplikasi Sepakat yang bisa diakses oleh seluruh warga Sumbar. Melalui aplikasi ini, siapa pun dapat menyampaikan penilaian atas kualitas pelayanan publik di Pemprov Sumbar, serta menyampaikan saran dan kritikannya secara langsung,” ucap Mahyeldi lagi.

Aplikasi Sepakat, sambung Mahyeldi, adalah wujud komitmen Pemprov Sumbar untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik. Ia pun meminta seluruh perangkat daerah di bawah naungan Pemprov Sumbar, agar serius memaksimalkan aplikasi tersebut, agar setiap data rekomendasi yang menjadi kelemahan dan kekurangan masing-masing perangkat daerah dapat segera ditindaklanjuti dengan serius.

“Dengan demimian, peningkatan kualitas pelayanan publik bisa benar-benar kita lakukan secara siginifikan, untuk mencapai kepuasan masyarakat terhadap Pemprov Sumbar. Aplikasi ini menjadi pelopor pelaksanaan pelayanan publik yang lebih transparan, dan Sumbar menjadi salah satu provinsi pertama yang menerapkannya,” ujarnya menambahkan.

Di samping peluncuran Aplikasi Sepakat, pada rapat staf bulanan kali ini seluruh perangkat daerah juga mendengarkan paparan terkait perkembangkan Unit Usaha Syariah (UUS) yang dijalankan oleh Bank Nagari, yang disampaikan langsung oleh Direktur Utama Bank Nagari Gusti Chandra. Selain itu, juga dilakukan penandatanganan kerja sama tanggung jawab sosial perusahaan antara Pemprov Sumbar dengan Bank Nagari.

Turut hadir dalam rapat staf bulanan sekaligus peluncuran aplikasi Sepakat tersebut, Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy; Pj Sekda Sumbar, Yozawardi UP; jajaran Asisten Setdaprov Sumbar, jajaran Staf Ahli Gubernur Sumbar, hingga jajaran Kepala OPD dan pejabat lainnya di lingkup Pemprov Sumbar. (*/Fs)

Baca Juga

Pemprov Sumbar meminta pemerintah pusat untuk mengembalikan dana efisiensi daerah yang ditarik Kementerian Keuangan sebesar Rp2,6 triliun
Kerugian Akibat Bencana Sumbar Rp4 T, Gubernur Minta Pusat Kembalikan Dana Transfer Daerah Rp2,6 T
Ilustrasi bayar pajak kendaraan. (FOTO: IST)
Sampai Kapan Pemutihan Pajak Kendaraan di Sumbar? Ini Batas Waktu dan Syarat Lengkapnya
Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah mengatakan bahwa penanganan dampak bencana hidrometeorologi tidak boleh dibebankan
Percepat Penanganan Bencana, Gubernur Minta Daerah Tak Terdampak di Sumbar Beri Dukungan
Langgam.id - Kenaikan harga BBM turut berdamopak terhadap harga pangan di Kabupaten Agam, Sumatra Barat (Sumbar), salah satunya Cabai Merah.
Pemprov Sumbar Gelar Pangan Murah karena Bencana, Harga Cabai Rp 58 Ribu per Kg
Pemprov Sumbar menjalin kerja sama tentang pelaksanaan kerja sosial bagi pelaku tindak pidana dengan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumbar.
Pemprov dan Kejati Teken MoU, Langkah Awal Pelaksanaan Pidana Kerja Sosial di Sumbar
FOTO: Kepala Bapenda Sumbar, Syefdinon. (Dok. Istimewa)
Pemprov Sumbar Gaspol Percepatan Roadmap ETPD 2025, Digitalisasi Pembayaran Daerah Mendesak!