Pemprov Sumbar Bakal Buat Gerakan 1 Juta Bibit Kelapa Bagi Warga

Langgam.id-Kelapa di Padang Pariaman

Gubernur Sumbar Mahyeldi bersama Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur saat mengunjungi Nagari Sikucur Utara, Kecamatan V Koto Kampung Dalam. [foto: IG Mahyeldi]

Langgam.id - Gubernur Sumatra Barat, Mahyeldi mengatakan, Pemprov Sumbar akan membuat gerakan 1 juta bibit kelapa bagi masyarakat yang dikolaborasikan dengan pemerintah daerah.

Mahyeldi menambahkan, kelapa merupakan salah satu komoditas yang sangat potensial untuk dikembangkan di Sumbar.

"Padang Pariaman juga memiliki komoditas kelapa lokal yaitu kelapa dalam. Mungkin sekarang, pertanian kelapa tidak terkelola dengan baik. Terkesan tumbuh begitu saja," tulis Mahyeldi di Instagramnya, Jumat (16/7/2021), saat mengunjungi Nagari Sikucur Utara, Kecamatan V Koto Kampung Dalam, Padang Pariaman.

Menurut Mahyeldi, jika dilihat secara utuh, kelapa memiliki potensi yang luar biasa. Sampai sekarang harga kelapa tidak pernah turun.

"Makanan khas Sumbar randang, bahan bakunya juga kelapa. Dan bracket atau tempurung kelapa juga bisa menjadi komoditi ekspor ke wilayah Timur Tengah dan Eropa," ujarnya.

Khususnya di Padang Pariaman terang Mahyeldi, Bupati Suhatri Bur sudah memiliki program yang sama. Yaitu gerakan bibit kelapa bagi masyarakat.

"Semoga dengan adanya program ini, bisa nantinya meningkatkan potensi daerah dan kesejahteraan masyarakat," harap Mahyeldi.

Mahyeldi menambahkan, selain kelapa, potensi lainnya yang akan dikembangkan yaitu pinang wangi.

Ia menjelaskan, pinang wangi tersebut sebelumnya dikembangkan di lahan seluas 2,5 hektare oleh para petani di Nagari Sikucur Barat, Kecamatan V Koto Kampuang Dalam.

Mahyeldi mengungkapkan, bahwa saat ini pinang wangi termasuk komoditas lokal unggul. Tentu peluang ini harus dimanfaatkan dan segera dikembangkan.

"Selain menjadi ciri khas produk Sumbar, nantinya juga akan berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat," harap Mahyeldi.

 

Baca Juga

Warga Padang Pariaman Antusias Sambut Program Makan Bergizi Gratis
Warga Padang Pariaman Antusias Sambut Program Makan Bergizi Gratis
Keluarga Septia Adinda (25), korban dugaan pembunuhan dan mutilasi di Kabupaten Padang Pariaman, tidak terima pengakuan terduga pelaku,
Keluarga Korban Mutilasi Bantah Pengakuan Terduga Pelaku Soal Adanya Utang
Potongan tubuh berupa paha diduga milik Septia Adinda (25) ditemukan di aliran sungai Batang Anai, tepatnya di Korong Duku, Nagari Kasang,
Potongan Paha Diduga Milik Korban Mutilasi di Padang Pariaman Ditemukan
Suasana duka menyelimuti rumah Siska Oktavia Rusdi (23) di Korong Kampung Apar, Kenagarian Sungai Buluh Utara, Kecamatan Batang Anai,
Ibu dari Korban Perempuan yang Dibunuh Terduga Pelaku Mutilasi di Sumbar Meninggal
Polisi membeberkan motif kasus pembunuhan dan mutilasi perempuan bernama Septia Adinda (25 tahun) ternyata dipicu persoalan utang-piutang.
Motif Perempuan di Sumbar Dimutilasi Dipicu Utang-piutang, Jasad Dipotong 10 Bagian
Polisi melakukan pengembangan kasus pembunuhan dan mutilasi jasad Septia Adinda (25), potongan mayatnya ditemukan di Padang Pariaman
Polisi Bongkar Sumur Tempat 2 Korban Lain yang Dibunuh Terduga Pelaku Mutilasi di Sumbar