Pemprov Setujui Penambahan Rombel, Ada 70 Kuota Siswa Tersedia di SMAN Padang Panjang

SMAN 1 Padang Panjang bakal membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Kelas Asrama pada 19-27 Februari mendatang secara online.

SMA Negeri 2 Padang Panjang. [foto: IG @thesmanders]

Langgam.id - Pemprov Sumbar menyetujui penambahan satu rombongan belajar (rombel) di SMAN 2 Padang Panjang. Penambahan rombel ini merupakan usulan dari Pemko Padang Panjang untuk siswa-siswi yang belum tertampung pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA beberapa waktu lalu.

"Allhamdulillah, pada Senin (24/7) lalu telah ada pertemuan Sekdako, Sonny Budaya Putra bersama Kacabdin Pendidikan Wilayah I Sumbar, Willia Zuerni didampingi Kepala SMAN 1 dan Kepala SMAN 2 di ruangan sekda. Diinformasikan terkait usulan Pemko yang disampaikan Wali Kota dan Ketua DPRD ke Gubernur sudah disetujui," ujar Plt. Kadisdikbud Padang Panjang, Muji Sirwanto.

Muji menjelaskan, bahwa Pemprov Sumbar menambah satu rombel di SMAN 2 dengan kapasitas 36 orang. Selain itu, juga ada pemenuhan kuota di SMAN 1 sebanyak 18 orang dan SMAN 2 sebanyak 16 orang.

"Jadi total ada kuota 70 orang untuk menampung siswa yang belum mendapatkan sekolah di SMA negeri," ungkap Muji dikutip dari laman Facebook Kominfo Padang Panjang, Rabu (26/7/2023).

Muji menambahkan, bahwa untuk lokal, pihaknya sementara menyiapkan ruangan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) sampai nanti bisa dibangun ruangan kelas baru di SMAN 2.

"Saat ini kita sedang menyiapkan tempat, serta meja kursinya," beber Muji.

Sementara itu, Wako Padang Panjang Fadly Amran mengharapkan agar proses penambahan rombel ini bisa diselesaikan segera dalam dua hari ini. Ia meminta agar paling lambat Senin depan anak-anak sudah bisa belajar seperti teman-temannya yang lain.

Terpisah, Ketua DPRD Padang Panjang, Mardiansyah bersyukur telah disetujuinya usulan penambahan rombel tersebut.

"Ini baru jangka pendek. DPRD bersama Pemko harus memikirkan untuk jangka panjangnya. Agar tidak terjadi lagi hal-hal seperti ini di tahun-tahun berikutnya. Contoh pembangunan lokal baru untuk SMAN 1 dan SMAN 2 atau penambahan SMA baru yang dititikberatkan ke daerah Empat Jurai Gunung," tutunya.

Kemudian terang Mardiansyah, mengenai pembagian zonasi yang proporsional dan melibatkan Disdikbud Kota Padang Panjang dalam menentukan zonasi tersebut. Serta, juga memperhatikan persentase kuota untuk anak-anak Padang Panjang. (*/yki)

Baca Juga

Jalur Padang Panjang-Bukittinggi tidak bisa dilewati kendaraan akibat banjir lahar dingin yang terjadi di Aia Angek, Kecamatan X Koto,
Banjir Lahar Dingin Tutup Badan Jalan, Jalur Padang Panjang-Bukittinggi Tak Bisa Dilewati
Harga sayur-sayuran di Kota Padang Panjang mengalami kenaikan akibat erupsi Gunung Marapi yang menyebabkan paparan abu vulkanik selama
Harga Sayuran di Padang Panjang Naik Akibat Dampak Abu Vulkanik Gunung Marapi
Padang Panjang Siapkan Beras SPHP di Lima Lokasi untuk Antisipasi Kenaikan Harga Beras
Padang Panjang Siapkan Beras SPHP di Lima Lokasi untuk Antisipasi Kenaikan Harga Beras
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa inflasi Sumatra Barat (Sumbar) tercatat 0,57 persen secara bulanan pada November 2023.
Padang Panjang Pertahankan Warung Sembako untuk Kendalikan Inflasi 2024
Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Padang Panjang diimbau untuk mengurus sertifikasi halal. Saat ini diterbitkan Badan
UMKM di Padang Panjang Diimbau Urus Sertifikasi Halal
Padang Panjang Gerakkan Tanam Cabai di Pekarangan
Padang Panjang Gerakkan Tanam Cabai di Pekarangan