Pemko Serahkan Bantuan untuk 19.583 Warga Miskin Terdampak Covid-19 di Bukittinggi

Pemko Serahkan Bantuan untuk 19.583 Warga Miskin Terdampak Covid-19 di Bukittinggi

Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias menyerahkan bantuan kepada warga miskin terdampak corona di daerah itu (Foto: Humas Kota Bukittinggi)

Langgam.id - Pemerintah Kota (Pemko) Bukittinggi, Sumatra Barat (Sumbar) menyerahkan bantuan berupa paket sembako kepada 19.583 warga di daerah itu. Paket sembako itu diberikan kepada warga kurang mampu yang tercatat di dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Bantuan sembako tersebut terdiri dari sembilan kilogram beras, 0,5 kilogram minyak goreng, tiga kaleng sarden dan sepuluh butir telur.

Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias menyebutkan, bantuan bagi warga terdampak Covid-19 tersebut akan diserahkan dalam dua tahap. “Tahap pertama ini kita berikan kepada 19.583 warga yang tercatat dalam DTKS. Bantuan itu kita berikan per jiwa, bukan per Kepala Keluarga (KK),” ujarnya melaui rilis yang diterima Langgam.id, Selasa (7/4/2020).

Sementara, bagi warga yang tercatat dalam Program Keluarga Harapan (PKH), kata Ramlan, tidak masuk dalam data tersebut. “Paket sembako itu senilai Rp202.000. Kalau bagi warga yang masuk dalam PKH, itu tidak, mereka sudah diberikan bantuan melalui program tersebut,” jelasnya.

Baca Juga: Antisipasi Corona, Pemko Bukittinggi Semprotkan Disinfektan dan Siagakan Posko 24 Jam

Lalu, bantuan tahap kedua, jelas Ramlan, akan diberikan kepada masyarakat yang terdampak Covid-19, meliputi tukang ojek, kusir bendi serta yang terpaksa dirumahkan dan ia merupakan tulang punggung keluarga.

“Berdasarkan data sementara, yang masuk dalam kategori tersebut sebanyak 20 ribu jiwa dan itu (bantuan) akan diantarkan langsung ke rumah-rumah penerima sambil mensosialisasikan upaya-upaya pencegahan Covid-19,” ungkap Ramlan.

Baca Juga: 16 Ribu Pedagang Pasar di Bukittinggi Dibebaskan dari Retribusi Selama 4 Bulan

Anggaran untuk bantuan tersebut, kata Ramlam, bersumber dari dana Badan Amil Zakat Kota Bukittinggi dan dana belanja tak terduga dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2020. (*/ZE)

Baca Juga

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo  menunjuk Brigjen Pol Gatot Tri Suryanta jadi Kapolda Sumbar menggantikan Irjen Pol Suharyono
Profil Brigjen Pol Gatot Tri Suryanta, Kapolda Sumbar yang Baru Pengganti Suharyono
Kapolda Sumbar Baru 2025
Brigjen Pol Gatot Tri Suryanta Jadi Kapolda Sumbar
Empat mantan kepala daerah diperkirakan berhasil kembali menduduki posisi kepala daerah dalam Pilkada Serentak 2024 di Sumatra Barat.
4 Mantan Kepala Daerah Diperkirakan Comeback Setelah Menang dalam Pilkada Serentak
Hasil hitung cepat Pilkada Serentak 2024 menunjukkan empat wali kota petahana di Sumatra Barat (Sumbar) diperkirakan tidak melanjutkan
Empat Wali Kota Petahana di Sumbar Diperkirakan Tumbang di Pilkada 2024
Bahasa Kita, Identitas Kita: Memperkuat Rasa Cinta Terhadap Bahasa Indonesia
Bahasa Kita, Identitas Kita: Memperkuat Rasa Cinta Terhadap Bahasa Indonesia
Andra Soni berasal dari Kabupaten Limapuluh Kota
Andra Soni, Putra Asal Limapuluh Kota yang Unggul di Quick Count Pilkada Banten