Langgam.id - Pemerintah Kota (Pemko) Padang berhasil menurunkan angka kemiskinan warganya melebihi target yang tertera dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2019-2024. Target penurunan kemiskinan yaitu menjadi sebesar 4,65 persen.
Wali Kota Padang Hendri Septa mengatakan pada tahun 2020 angka kemiskinan di Kota Padang tercatat 4,40 persen. Jumlah itu berhasil menurun dari sebelumnya 4,48 persen pada tahun 2019. Hendri Septa menyampaikan saat membuka Rapat Koordinasi Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Kota Padang Tahun 2021, di Premier Hotel Santika Padang, Selasa (16/11/2021).
Dia menjelaskan, angka kemiskinan turun karena adanya bantuan langsung tunai dan bantuan sembako. Bantuan diberikan kepada masyarakat. Penyebab lain yaitu tingginya sikap kegotongroyongan warga Kota Padang.
"Masa pandemi Covid-19 tidak menghalanggi kita menurunkan angka kemiskinan di Kota Padang," tuturnya.
Pemko Padang telah dan sedang melaksanakan beberapa program penanggulangan kemiskinan. Program diamanatkan oleh Peraturan Presiden Nomor 15 Tahun 2010 tentang Percepatan Penanggulangan Kemiskinan.
Diantaranya, menggunakan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) sebagai data sasaran dalam penanggulangan kemiskinan, mensinergikan program yang dilaksanakan oleh pemerintah pusat pemerintah kota dan antar OPD.
"Saya menyambut baik bahwa program penanggulangan kemiskinan ini telah diprogramkan secara menyeluruh oleh masing-masing OPD dilingkup Pemerintah Kota Padang," tuturnya.
Hendri melanjutkan, untuk kedepannya ia berharap lebih fokus pada program yang ditujukan kepada masyarakat miskin.
"Kita juga berharap melalui upaya tersebut pembangunan dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat Kota Padang,"katanya.
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Padang Yenni Yuliza mengatakan, TKPKD merupakan wadah koordinasi lintas sektor dan lintas pemangku kepentingan untuk penanggulangan kemiskinan di Kota Padang.
"Melalui lembaga ini dapat dilihat perkembangan kondisi kemiskinan dan perkembangan pelaksanaan program kegiatan penanggulangan kemiskinan di Kota Padang terutama pada masa pandemi covid-19," ujarnya (*/Lisa/Rahmadi)