Langgam.id - Ratusan bendera putih akan dikibarkan oleh para pelaku usaha di Persimpangan Jambria, Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar), Kamis (29/7/2021).
Aksi solidaritas ini simbol jeritan pelaku usaha akibat aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Diperkirakan ada 500 orang terlibat dalam aksi yang akan dimulai sekitar pukul 13.00 WIB itu. Mereka terdiri dari pengusaha coffe shop, pelaku seni hingga pedagang di Kota Padang.
Pemerintah Kota Padang angkat bicara terkait aksi solidaritas para pelaku usaha tersebut. Pelaksana Tugas Dinas Pariwisata Kota Padang, Arfian berharap, aksi itu dapat berjalan dengan menerapkan protokol kesehatan.
"Mudah-mudahan, apa yang dilakukan pelaku usaha ini, kami akan perjuangkan aspirasi mereka. Tapi diharapkan mereka patuh terhadap pelaksanaan protokol kesehatan," kata Arfian dihubungi langgam.id, Rabu (28/7/2021).
Arfian mengungkapkan, kepolisian tentunya telah mengantisipasi kegiatan yang mengundang keramaian dengan diberikan izin atau tidak. Tentunya, aksi ini dapat mengacu kepada kegiatan dimasa pandemi.
"Tentunya aparat sudah bersiap siaga, izin yang dikeluarkan tentu dengan mengacu kepada kegiatan unjuk rasa masa pandemi yakni menerapkan protokol kesehatan," jelasnya.
Arfian mengakui saat ini pihaknya dalam kondisi dilema. Sebab, bagaimana tetap menggenjot pendapatan asli daerah dari sektor pariwisata salah satunya di bidang kuliner.
Baca juga: Rugi karena PPKM, Pelaku UMKM di Padang Rencanakan Aksi Kibarkan Bendera Putih
"Memang di PPKM ini dibatasi kegiatan (pelaku usaha), tapi bukan ditutup usaha mereka. Masih dibolehkan dengan aturan instruksi dalam Kementerian dalam negeri," ujarnya.
"Kita harapkan dengan PPKM dan gencarnya pelaksanaan vaksinasi, Insya Allah, covid-19 dapat dikendalikan dan kegiatan usaha kembali normal," sambung Arfian.
Harap Perhatian Pemerintah
Seperti diketahui, para pelaku usaha yang akan menggelar aksi solidaritas ini tergabung dalam Aliansi Masyarakat Terdampak PPKM. Tak hanya mengabarkan bendera putih, mereka juga akan membagikan brosur hingga masker bagi pengendara.
"Bahwa kondisi sekarang para pelaku UMKM dari semua sektor sedang tidak baik-baik saja dan sedang mengalami masa paceklik-nya karena adanya aturan PPKM," kata salah seorang Perwakilan Aliansi Masyarakat Terdampak PPKM, Heru Saputra kepada langgam.id.
Heru menyebutkan, pengibaran bendera putih ini telah dilakukan di berbagai negara seperti Malaysia dan Thailand. Ini bentuk menggambarkan keadaan para pelaku UMKM di masa pandemi covid-19.
"Simbol bahwa kami sedang tidak baik-baik saja, itu saja sebenarnya. Kami ingin ada perhatian dari pihak pemerintah dan juga masyarakat meminta bantuan untuk sadar protokol kesehatan. Agar kita bisa pulih seperti biasanya," kata dia.