Pedagang Satwa Dilindungi Ditangkap Tim BKSDA Sumbar di Pasaman

Pelaku penjual sisik Trenggiling saat ditangkap tim BKSDA gabungan di Pasaman. (Foto: Dok.BKSDA Sumbar)

Pelaku penjual sisik Trenggiling saat ditangkap tim BKSDA gabungan di Pasaman. (Foto: Dok.BKSDA Sumbar)

Langgam.id - Seorang pelaku perdagangan bagian tubuh satwa dilindungi ditangkap tim gabungan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatra Barat (Sumbar) bersama Polres Pasaman.

Pelaku berinisial IL (34) itu diringkus di halaman sebuah penginapan di daerah Rao, Kabupaten Pasaman. Saat itu, dia hendak memperjualbelikan bagian tubuh satwa berupa sisik Trenggiling bernama latin Manis Javanica.

"Dari tangan pelaku diamankan kurang lebih 1 kilogram sisik trenggiling yang sudah dikeringkan dan akan diperjual belikan," kata Kepala Seksi Konservasi Wilayah I BKSDA Sumbar Khairi Ramadhan, Rabu (1/7/2020).

Kepada petugas, pelaku IL mengaku akan menjual sebanyak 10 kilogram sisik Trenggiling. Malangnya, ketika menunggu sisa barang lainnya terkumpul, pelaku keburu diamankan tim BKSDA. "Harga setiap kilogramnya Rp1 juta," katanya.

Setelah ditangkap, pelaku dan barang bukti berupa sisik Trenggiling dibawa ke Polres Pasaman. Atas perbuatannya, pelaku terancam pasal 40 ayat 2 jo pasal 21 ayat 2 huruf d Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya dengan ancaman pidana penjara maksimal lima tahun dan denda maksimal seratus juta rupiah. (Rahmadi/ICA)

Ikuti berita terbaru dan terkini dari Langgam.id. Anda bisa bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update di tautan https://t.me/langgamid atau mengikuti Langgam.id di Google News pada tautan ini.

Baca Juga

Media sosial dihebohkan kemunculan seekor harimau sumatra an Rabaa Utara, Kecamatan Koto Parik Gadang, Solok Selatan, Sumatra Barat (Sumbar).
Kata BKSDA Sumbar Soal Penampakan Harimau Sumatra di Solsel
BKSDA Sumbar kembali menerima tiga ekor hewan yang dilindungi dari warga Kecamatan Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman.
BKSDA Sumbar Evakuasi 3 Ekor Kucing Hutan yang Ditemukan Warga Padang Pariaman
BKSDA Sumbar menerima tiga ekor owa ungko yang sebelumnya dipelihara oleh seorang warga yang berasal Ujung Gading, Kabupaten Pasaman Barat.
BKSDA Sumbar Terima 3 Ekor Owa Ungko Peliharaan Warga Pasaman Barat
Usai Kematian Harimau Sumatra di Pasaman, BKSDA Sumbar Sapu Bersih Jerat
Usai Kematian Harimau Sumatra di Pasaman, BKSDA Sumbar Sapu Bersih Jerat
Kepala BKSDA Sumatra Barat (Sumbar) Ardi Andono menyebut kematian harimau sumatra dampak dari jerat babi baru pertama kali ini terjadi.
BKSDA Sumbar Beberkan Penyebab Kematian Harimau Sumatra di Pasaman
Seekor harimau sumatra terkena jerat babi warga di Jorong Tikalak, Nagari Tanjung Beringin Selatan, Kecamatan Lubuk Sikaping, Pasaman,
Seekor Harimau Sumatra Mati Terkena Jerat Babi di Pasaman, Ini Penjelasan BKSDA Sumbar