Pasien Covid-19 Sembuh di Sumbar Bertambah 19, dari Padang Hingga Sawahlunto

penanganan pandemi

Ilustrasi - Setop Covid-19. (Foto: Fernando Zhiminaicela/pixabay.com)

Langgam.id - Pasien covid-19 di Sumatra Barat (Sumbar) yang dinyatakan sembuh kembali bertambah. Beradasarkan data terbaru 15 Agustus 2020 per pukul 15.00 WIB, ada pebambahan 19 pasien sembuh

"Sembuh bertambah 19 orang, sehingga total sembuh 888 orang," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal dalam keterangannya, Sabtu (15/8/2020).

Baca juga: Covid-19 Sumbar Melonjak, Gubernur Heran Banyak yang Takut Tes Swab

Jasman mejelaskan, 10 orang pasien sembuh itu berasal dari Padang. Sisanya merupakan warga Sawahlunto, Solok, Pesisir Selatan dan Agam.

Saat ini tercatat masih ada 325 kasus suspek di Sumbar. Dari jumlah itu, yang masih dirawat sebanyak 11 orang dan menjalani isolasi mandiri sebanyak 314 orang.

Berikut rincian pasien covid-19 di Sumbar yang dinyatakan sembuh pada 15 Agustus 2020:

Wanita 43 th, warga Alai, pekerjaan ASN, diduga terpapar dari pekerjaan, pasien RS Bhayangkara.

Wanita 40 th, warga Gantiang Parak Gadang, pekerjaan ASN RS Bhayangkara, diduga terpapar dari pekerjaan, pasien RS Bhayangkara.

Wanita 34 th, warga Ampang, pekerjaan karyawan hotel, diduga terpapar dari pekerjaan, pasien RS Bhayangkara.

Pria 48 th, warga Korong Gadang, pekerjaan pedagang, terinfeksi karena kontak di pasar raya, pasien karantina BPSDM.

Wanita 22 th, warga Simpang Haru, status mahasiswa, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien karantina BPSDM.

Pria 33 th, warga Kalumbuak, pekerjaan satpam,  terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien karantina BPSDM.

Pria 15 th, warga Padang Lua, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien karantina BPSDM.

Pria 44 th, warga Lubeg, pekerjaan ASN, terinfeksi karena pulang dsri Jakarta tanggal 28 Juli 2020, pasien karantina BPSDM.

Pria 37 th, warga Lengayang Kab. Pesisir Selatan, pekerjaan sopir, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien karantina BPSDM.

Wanita 54 th, warga Aia Tawa Timur, status IRT, diduga terpapar dari aktivitas keluarga (hasil survei), pasien RSUD Rasidin Padang.

Wanita 45 th, warga Belanti, pekerjaan karyawan swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD Rasidin Padang.

Wanita 13 th, warga Pasa Ambacang, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, oasien RSUD Rasidin Padang.

Wanita 51 th, warga Tanah Lapang Kota Sawahlunto, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien karantina OMTC Sawahlunto.

Wanita 23 th, warga Tanah Lapang, status mahasiswa, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien karantina OMTC Sawahlunto.

Pria 63 th, warga Tanah Lapang, pekerjaan pedagang, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien karantina OMTC Sawahlunto.

Wanita 26 th, warga Barangin, pekerjaan ASN, terinfeksi karena riwayat perjalan dari Medan tanggal 31 Juli 2020, pasien karantina OMTC Sawahlunto.

Pria 37 th, warga Pasar Pandan Aia Mati Kota Solok, pekerjaan wiraswasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD M. Natsir.

Pria 10 th, warga Tanah Lapang Kota Sawahlunto, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien karantina OMTC Sawahlunto.

Wanita 39 th, warga Nan Balimo Kota Solok, pekerjaan Guru, terinfeksi karena riwayat perjalanan dari Bukittinggi tanggal 8 Juli 2020, pasien karantina BPSDM. (*/ABW)

Baca Juga

Menteri Pertanian Amran Sulaiman usai rapat koordinasi terkait pangan di Pemprov Sumatra Barat, Selasa 16 September 2025.
Menteri Pertanian Gusar Lihat Bupati Tak Hadir Rakor di Padang
Para remaja yang diduga hendak tawuran di Kota Padang diamankan polisi beberapa waktu lalu. (Foto: Dok. Polresta Padang)
Cegah Tawuran, Pemko Padang Siapkan Aturan Jam Malam
Satreskrim Polresta Padang menangkap lima orang dalam kasus tawuran yang menyebabkan salah seorang pelajar meninggal dunia
Tawuran Maut di Padang, Polisi Tangkap Lima Orang, Empat di Antaranya Putus Sekolah
Rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Tandikek-Singgalang di Nagari Pandai Sikek, Tanah Datar, menuai penolakan
Rencana Pembangunan PLTP di Pandai Sikek Tuai Penolakan
Tangkapan layar Wakil Bupati Padang Pariaman di Nagari Kapalo Hilalang
Warga Usir Wakil Bupati Padang Pariaman di Kapalo Hilalang: Konflik Lahan yang Tak Kunjung Usai
BPBD Kabupaten Agam membagikan air bersih untuk 200 kk yang terdampak kekeringan di Nagari Biaro Gadang, Kecamatan Ampek Angkek.
Kekeringan Melanda Sejumlah Daerah Sumbar, BMKG: Akibat Kemarau Panjang