Langgam.id - Pasar Raya telah menjadi transmisi lokal secara bertingkat, dalam penyebaran virus corona (Covid-19) di Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar).
Baca juga: 17 Pedagang Positif Corona, Pasar Raya Padang Bakal Ditutup 5 Hari
Sebanyak 17 pedagang Pasar Raya terinfeksi virus corona hingga Sabtu (18/04/2020). Tiga di antaranya dinyatakan meninggal dunia.
"Kami berkesimpulan sudah terjadi transmisi lokal, bukan lagi impor tetapi sudah transfer lokal," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Ferrimulyani Hamid, saat jumpa pers online yang diadakan IJTI Sumbar, Sabtu (18/4/2020) malam.
Ferrimulyani menyebutkan, pihaknya telah melakukan penelusuran (tracking), terhadap pedagang yang kontak erat dengan terkonfirmasi positif.
Menurutnya, sudah terjadi penularan bertingkat di klaster Pasar Raya ini. Penyebaran virusnya, sudah masuk tahap lini keempat.
Awalnya, kata dia, penyebaran Covid-19 di Pasar Raya berawal dari seorang pedagang yang salah satu keluarganya terinfeksi positif.
"Pedagang ini menularkan ke tetangga tokonya. Kemudian dari tetangga toko itu juga menularkan ke tetangga toko yang lain. Pekerjanya juga terinfeksi," katanya.
Pekerja di toko itu, menurutnya, juga banyak berinteraksi dengan orang di Pasar Raya. Misalkan saat berada di tempat makan yang berpotensi menularkan.
"Jadi bertingkat-tingkat yang sudah terjadi penularan secara lokal," ujarnya. Baca juga: Pasar Raya Padang, Klaster yang Harus Dikarantina
Ferrimulyani mengakui, transmisi lokal ini menjadi salah satu faktor, terjadinya peningkatan kasus positif di Kota Padang.
Makanya, ia mengimbau masyarakat untuk bisa menerapkan pola hidup sehat. Serta tetap melaksanakan physical distancing.
"Kemudian pakai masker, cuci tangan pakai sabun dan perilaku hidup bersih serta sehat. Karena apa? Karena virus ini menyebar melalui droplet, batuk ketika kita berbicara, kemudian ketika kita bersin," ujarnya. (Irwanda)